Sepi Pengunjung Kala Larangan Mudik, Dompet Dhuafa Gulirkan Paket Parsel Untuk Porter Stasiun

JAKARTA — Tidak terasa Ramadan 1442 H akan segera pergi meninggalkan kita, semua amalan kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadan semoga menjadi penghantar doa-doa kita bertemu dengan Ramadan berikutnya tanpa ada kurang satu apapun, bahkan semoga kondisi kita lebih baik ketika bertemu dengan Ramadan yang akan datang.

Semarak menyambut IdulFitri pada 1 Syawal 1442 H, sudah mulai terasa dimana-mana, setiap rumah mulai mempersiapkan diri menyambut datangnya hari kemenangan. Dengan adanya larangan mudik selama dua tahun belakangan ini membuat masyarakat lebih tertarik menyemarakan kemenangan dari rumah masing-masing.

Tidak seperti kebanyakan orang yang sudah menyiapkan hari raya dirumah masing-masing, para penyedia jasa pengangkut barang di stasiun kereta api atau biasa disebut porter masih berusaha mencari rezeki meski penurunan penumpang kereta api sangat drastis semenjak adanya larangan mudik.

“Harapan kita setiap hari sebagai porter itu kedatangan kereta yang mengangkut penumpang, adanya Covid-19 dan aturan larangan mudik pastinya membuat pendapatan kita menurun setiap harinya bahkan tidak dapat sama sekali. Tapi ya mau bagaimana lagi kita cuma bisa berusaha disini menunggu rezeki,” ucap Nanang salah satu porter di Stasiun Jatinegara.

Porter banyak kita temui di beberapa stasiun yang melayani rute kereta jarak jauh seperti Stasiun Pasar Senen, Gambir, Manggarai, dan Jatinegara. Kehadiran mereka terkesan terlupakan oleh pengguna kereta api, terlebih mereka tidak termasuk karyawan yang digaji oleh pihak stasiun. Penghasilan mereka hanya bergantung dari keikhlasan pengguna jasa angkut mereka, tak jarang mereka mendapatkan bayaran yang tidak sewajarnya.

“Saya pernah dibayar 500 perak padahal barang yang saya bawakan itu cukup banyak, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa saya ikhlas saja tapi saya selalu ingat itu,” imbuh Didi Kusnadi yang sudah 26 tahun menjadi porter di Stasiun Jatinegara.

Dompet Dhuafa melalui program Parsel Ramadan mencoba membagikan kebahagiaan Ramadan diminggu terakhir ini dengan para porter yang ada di Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara. Pada penyaluran Parsel Ramadan kali ini, 22 porter dari Stasiun Pasar Senen dan 9 porter Stasiun Jatinegara menerima bantuan Parsel Ramadan (12/5/2021).

Hendra Hendarsyah selaku Kepala Stasiun Pasar Senen mengucapkan banyak terimakasih dengan adanya kegiatan penyaluran Parsel Ramadan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Hendra menyadari kondisi pandemi Covid-19 membuat pendapatan para porter menurun drastis, hal tersebut adalah imbas dari berkurangnya jumlah kereta serta penumpang yang menggunakan jasa mereka.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan bantuan dari para donatur Dompet Dhuafa kepada teman-teman porter. Ini sangat membantu sekali dengan kondisi kereta api yang sedikit membuat pendapatan mereka berkurang, alhamdulillah ini sangat membantu mereka. Mudah-mudahan bisa berkah untuk mereka dan untuk para donatur Dompet Dhuafa semoga tetap bisa menebarkan kebaikan lebih banyak lagi,” ucap Hendra setelah penyaluran selesai.

Selain itu, Kepala Stasiun Jatinegara, mengajak para porter mendoakan para donatur agar donasi yang diberikan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah SWT. dan mendapatkan keberkahan dunia maupun akhirat. “Mari bapak-bapak kita doakan semoga donatur yang menyalurkan donasinya melalui Dompet Dhuafa mendapatkan balasan yang banyak dari Allah SWT dan semoga para donatur menadapatkan berkah dunia akhirat, amin,” ujar Ismail.

Dengan adanya penyaluran ini semoga makin banyak lagi kepedulian yang lahir dari para muzakki dimanapun berada kepada mereka yang membutuhkan. Dompet Dhuafa sebagai lembaga penyampai amanah dari muzakki kepada mustahik tetap optimis menebarkan kebaikan dengan inovatif dan tepat sasaran. (Dompet Dhuafa / Arlen)