BOGOR – Setelah 2 kali menjalani operasi bedah tulang di salah satu rumah sakit swasta di Bogor atas diagnosa Fraktur Kompresi Lumbal 3 yang dideritanya, kini Ibnu Umar (23) atau akrab disapa Ben. Ben yang merupakan salah satu anggota dari Komunitas Punk Muslim tersebut mulai membaik dan telah bisa berjalan kembali setelah 2 bulan hanya terbaring di tempat tidur.
Atas kondisi tersebut, Ben mendapatkan pendampingan dan bantuan RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa untuk operasi bedah tulang. Saat ditemui di RST usai menjalani kontrol belum lama ini, Ben pun mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berjalan kembali meskipun rasa sakit pada tulang kakinya acapkali muncul.
“Pengaruh dari operasinya masih terasa nyeri, tapi Alhamdulillah sekarang bisa jalan lagi “ ucapnya.
Waktu Ben untuk dapat berjalan pasca operasi pun berlangsung cepat. Di luar dugaan, Ben yang kala itu baru menginjak 2 hari perawatan pasca jalani operasi pun sudah bisa berjalan secara perlahan-lahan.
“ Sebetulnya belum boleh untuk berjalan, tapi saya coba saja pelan-pelan. Dokternya juga sempet kaget sih tapi katanya ya sudah enggak apa-apa,” ucap Ben sambil tersenyum.
Saat ini selain terus berlatih menggerakan kaki untuk mobilisasinya, atas diagnosa Tuberkulosis (TBC) yang diderita Ben pun diharuskan tetap mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) kurang lebih selama 6- 9 bulan ke depan.
Menjadi seorang perantau dan tinggal di rumah salah seorang relawan dengan kondisi kesehatan yang kurang baik, rasa tidak enak dan merepotkan pun kerap muncul dalam benak Ben.
Ia pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantunya dapat melangkahkan kaki kembali.
“Tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa berdoa agar Allah SWT membalas kebaikan Bang Zaki (relawan, -red), juga semua orang yang telah membantu kesembuhan saya hingga sekarang,” ungkapnya.
RST Dompet Dhuafa mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pembiayaan operasi bedah tulang Ben. Semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang berlipat. (tie/gie)