Sholat Hajat: Keutamaan, Tata Cara, dan Doanya Seusai Sholat

Orang sedang bersujud. Ada dalam artikel makna sujud dan kenapa shalat penting

Di antara sholat-sholat sunah yang ada dalam Islam, sholat Hajat memiliki kedudukan yang penting. Sholat ini dilakukan untuk melengkapi hajat (kebutuhan) seorang muslim. Meski begitu, sholat Hajat tidak sama dengan sholat fardu. Tetapi, bisa menjadi cara untuk memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa agar keinginan kita dikabulkan.

Sholat Hajat

Sholat lima waktu hukumnya wajib dilakukan setiap hari selama seorang muslim masih hidup. Berbeda dengan sholat sunah, seperti sholat Istikharah, sholat Tahajud, sholat Tobat, sholat Hajat, dan lain-lain. Namun, sholat-sholat sunah ini dianjurkan untuk dikerjakan, khususnya sholat Hajat.

Sholat Hajat hukumnya adalah sunah muakadah atau sholat sunah yang sangat dianjurkan. Satu hal yang penting dari sholat Hajat adalah doa setelah sholat ditunaikan. Karena, doa-doa tersebut diyakini akan dikabulkan oleh Allah Swt. Mengapa? Sebab, seseorang yang menjalankan sholat ini dan berdoa kepada Allah cenderung berada dalam keadaan khusyuk.

Khusyuk artinya berserah dengan kerendahan hati dan sungguh-sungguh. Sebab, ia tahu ia akan meminta sesuatu yang sangat dibutuhkan kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Dzat yang bisa melakukan sesuatu yang tampak tak mungkin bagi manusia. Dengan melaksanakan sholat Hajat, tercermin sikap tawakal atau berserah diri dan hanya berharap kepada Allah saja. Ini menunjukkan bahwa seseorang mengakui ketergantungannya pada Allah Swt.

Sesungguhnya, Allah tidak membutuhkan kita untuk berdoa kepada-Nya. Tetapi, kitalah yang sangat-sangat membutuhkan pertolongan serta bimbingan-Nya. Dan sholat Hajat adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan saat seorang muslim membutuhkan pertolongan-Nya.

“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat; sesungguhnya yang demikian itu sungguh sulit, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al-Baqarah: 45)

Huzaifa radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda: “Setiap kali suatu masalah menjadi serius, Nabi (Saw) beralih ke sholat”. (HR. Abu Dawud)

“Barangsiapa yang berwudu dan melakukannya dengan benar, kemudian sholat dua rakaat, maka Allah akan mengabulkan apa yang didoakannya, cepat atau lambat.” (HR. Ahmad)

Baca juga: Sholat Taubat, Langkah Menuju Hati yang Bersih dan Ampunan Allah SWT

Ilustrasi seorang muslim membaca doa ayat seribu dinar, doa setelah sholat hajat.
Membaca doa Hajat seusai shalat Hajat.

Keutamaan Sholat Hajat

Sholat Hajat juga memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Berikut deretan keutamaan sholat Hajat, lengkap dengan sumbernya:

  • Doa Usai Sholat Hajat Terkabul

Sholat Hajat merupakan sarana untuk memohon kepada Allah agar kebutuhan atau keperluan kita dapat dikabulkan oleh Allah Swt. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)

  • Dekat dengan Allah

Melakukan sholat Hajat merupakan bentuk pengakuan kita bahwa kita hanya bergantung kepada Allah Swt. Dengan begitu, ikatan spiritual kita dengan Allah Swt akan menebal. Memanjatkan doa dalam sholat Hajat menunjukkan bahwa hanya Allah lah yang dapat memberi pertolongan dalam setiap kesulitan yang datang di kehidupan kita.

“Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Dawud)

  • Iman Menguat

Melaksanakan sholat sunah ini dapat memperkuat iman dan keyakinan bahwa Allah mendengar tiap-tiap doa. Dalam berbagai literatur fikih, pengakuan akan kekuasaan Allah menjadi inti dari ibadah ini.

“Rasulullah Saw bersabda: ‘Sesungguhnya doa adalah senjata bagi orang mukmin, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi’.” (HR. Al-Hakim)

  • Kesadaran Spiritual Meningkat

Sholat ini membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berdoa dan berserah diri.

“Sesungguhnya Allah sangat malu jika hamba-Nya mengangkat tangannya kepada-Nya, kemudian Dia membiarkannya dalam keadaan kosong.” (HR. Ahmad)

  • Sejahtera dan Bahagia

Melakukan sholat Hajat berarti percaya bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita. Dengan demikian, keyakinan ini sesuai dengan prinsip bahwa setiap ibadah adalah jalan untuk mendekatkan diri dengan Allah Swt. Apabila kita tawakal kepada-Nya, maka kehidupan kita akan lebih tenang serta bahagia.

  • Ibadah Sunah yang Diberkahi

Sholat hajat sebagai ibadah sunah mendapatkan pahala dari Allah. Dalam kitab-kitab fikih, seperti Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq, dijelaskan bahwa ibadah sunah membawa keuntungan spiritual dan pahala atau karunia dari-Nya. Karunia tersebut juga termasuk berkah yang akan kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 4 Amalan Setelah Sholat Subuh yang Sayang Bila Terlewatkan

Tata Cara

Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat Hajat:

  1. Berwudu sebelum memulai sholat
  2. Niat sholat Hajat: Ushallî sunnatal ḫâjati rak‘ataini adâ‘an lillâhi ta‘âlâ.
  3. Sholat 2 rakaat
  4. Seusai sholat membaca shalawat dan memuji Allah Swt
  5. Membaca tasbih sebanyak mungkin, dilanjutkan dengan shalawat
  6. Di akhir, munajatkanlah doa Hajat sesuai dengan apa yang sedang Sahabat butuhkan

Tidak perlu diragukan bahwa Allah Swt Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Mendengar Doa orang-orang yang meminta kepada-Nya dengan keimanan dan keyakinan yang kuat di dalam hati mereka.

“Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan, Nabi Muhammad Saw bersabda: ‘Tidak ada sesuatu pun yang lebih dicintai Allah kecuali doa’.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sebelum melaksanakan sholat, Sahabat juga perlu memerhatikan sejumlah hal. Antara lain:

  1. Menjaga kebersihan, berpakaian rapi, dan memenuhi adab-adab sebagaimana sholat lainnya
  2. Pilih tempat sholat yang bersih dan jauh dari bising serta gangguan
  3. Menjaga konsentrasi penuh ketika berdoa, barengi dengan keyakinan yang kuat pada sifat-sifat-Nya yang Maha Penyayang dan Baik Hati, juga meminta kepada-Nya dengan penuh kerendahan hati serta kelembutan

Baca juga: Sedekah Saat Susah: Menguatkan Iman, Membuka Pintu Rezeki

Doa Hajat

Menurut riwayat, Nabi Muhammad Saw telah menetapkan bentuk permohonan atau doa kepada Allah Swt sebagai berikut:

َللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma innii as’aluka mujibaati rahmatika, wa ‘azaa’ima maghfiratika, wal-ghaniimata min kulli birrin, was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illaa ghafartahu, wa laa hamman illaa farrajtahu, wa laa haajatan hiya laka ridlan illaa qadlaitahaa yaa arhamar-raahimiina.

“Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa. Maha Suci Allah, Tuhan pemilik ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu (Ya Allah) segala sesuatu yang membawa kepada rahmat-Mu, dan pengampunan-Mu yang luar biasa, pengayaan dalam segala kebaikan dan kebebasan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan satu dosa pun dariku, kecuali Engkau mengampuninya, dan janganlah Engkau tinggalkan satu kesusahan pun, kecuali Engkau ciptakan baginya jalan keluar, dan janganlah Engkau tinggalkan satu kebutuhan pun, kecuali Engkau penuhi, wahai Yang Maha Pengasih.” (HR. Tirmidzi)

Baca juga: Doa Agar Keinginan Terkabul, Benarkah Bisa dengan Bersedekah?

Selain sholat Hajat, kita juga bisa membarengi ibadah ini dengan bersedekah. Sebab, sedekah bisa mendatangkan rezeki lebih. Sahabat, kita boleh meniatkan sedekah untuk mendapatkan rezeki lain, namun jangan jadikan itu satu-satunya tujuan kita untuk sedekah ya. Semoga Allah Swt selalu memberikan kita hidayah-Nya untuk berdoa dengan cara yang paling benar. Aamiin… (RQA)

Tombol sedekah