BALI — Sebagai langkah untuk membangun kemanusiaan dan mengangkat derajat manusia, sejak 2009 Dompet Dhuafa mencanangkan program Social Trust Fund (STF), yang merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah bencana, pesisir, pedesaan dan perkotaan, khususnya daerah marginal. Pada Jumat (20/10), Dompet Dhuafa bersama Bank Muamalat meresmikan unit STF ke-12, bertempat di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Melihat dan menelisik jauh kehidupan masyarakat Desa Melaya, yang sangat produktif dalam mengembangkan usaha-usaha ekonomi kerakyatan. Sehingga berpotensi untuk pengembangan perekonomian masyarakat setempat. Namun keterbatasan permodalan usaha hingga pengetahuan akan pemasaran, menyebabkan tersendatnya laju usaha ekonomi dalam masyarakat tersebut. Hingga sebagian masyarkat ada yang meminjam permodalan ke lintah darat, demi membangkitkan usahanya kembali. Tentu bunga yang terus membengkak setiap bulannya, justru malah mencekik dan menghentikan usaha masyarakat.
Dengan adanya program STF Dompet Dhuafa yang bersinergi dengan Bank Mualamat, dapat menyelamatkan puluhan nadi ekonomi masyarakat Melaya dari lintah darat. Sri Murti, salah satu penerima manfaat menuturkan, “Bantuan modal yang diberikan sangat membantu untuk merintis usaha laundry ini. Alhamdulillah modal ini bisa membantu usaha yang baru saya rintis. Dulu saya bekerja di laundry, namun akhirnya bisa membukanya sendiri. Terimakasih Dompet Dhuafa dan Bank Muamalat”.
“STF Bali ini dikembangkan dengan semangat inklusif. Seluruh masyarakat dapat bergabung menjadi anggota selama memenuhi syarat yang berlaku. Wilayah Jembrana, Bali, dipilih karena memiliki potensi ekonomi kerakyatan yang luar biasa. Sehingga dengan demikian program pembiayaan ekonomi mikro ini diharapkan dapat menunjang potensi yang sudah ada. Harapan kami, program ini dapat memberikan manfaat berkeadilan bagi seluruh masyarakat yang berhak,” ujar Benny, General Manager Program Ekonomi dan Social Development Dompet Dhuafa.
Peresmian STF Jembrana Bali ini juga dihadiri oleh Direktur Human Capital Bank Muamalat, Awaldi. Ia mengatakan, Unit Program STF sejalan dengan semangat Bank Muamalat untuk membangun perekonomian syariah di Indonesia. “Melalui program-program seperti inilah Bank Muamalat berharap swadaya lokal dapat terbentuk melalui integrasi potensi dan sumber daya manusia. Semoga masyarakat Desa Melaya dapat menerima manfaat dari program ini dengan sebaik-baiknya dan Insya Allah menjadi berkah bagi kita semua,” jelasnya.
Kedepannya Dompet Dhuafa akan mendampingi kelompok usaha bersama tersebut, sampai dengan terbentuknya legalitas usaha yang akan diarahkan menjadi koperasi. Sehingga dapat mengikuti jejak kesuksesan STF di 11 titik lainnya yaitu Padang Pariaman, Tasikmalaya, Wasior, Mentawai, Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Surabaya, Manado, Jakarta Utara, Semarang, dan Medan. (Dompet Dhuafa/Dea)