JAWA TENGAH — Dalam usaha mengentaskan kebodohan, Dompet Dhuafa tak hentinya berupaya melakukan berbagai cara bagi semua pihak. Kali ini Dompet Dhuafa melalui salah satu programnya, Sekolah Literasi Indonesia (SLI), menyasar Kepala-kepala Sekolah yang ada di Kota Semarang untuk mendapatkan stimulus guna meningkatkan performa pendidikan.
Pada Rabu (6/11/2019), Sekolah Literasi Indonesia mengadakan workshop bertema “Strategi Merancang Keunggulan Sekolah dan Madrasah” yang dilaksanakan di SDN Sendang Mulyo 04 Tembalang, Kota Semarang.
Selain mengajak para kepala sekolah agar terus bersemangat dalam mengembangkan dan meningkatkan performa sekolahnya, Dompet Dhuafa Pendidikan sekaligus menyosialisasikan program-program Sekolah Literasi Indonesia. Harapannya, banyak sekolah-sekolah yang akan tertarik bergabung dalam program Sekolah Literasi Indonesia.
“Selama enam jam, rangkaian kegiatan workshop dan sosialisasi berlangsung. Tujuannnya adalah menyosialisasikan dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi sekolah yang ingin meningkatkan performa sekolah serta meningkatkan kualitasnya melalui program Sekolah Lietrasi Indonesia,” terang Putri, Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia bagian Jawa Tengah.
Sebanyak 53 peserta hadir dalam kegiatan workshop tersebut. Selain Kepala Sekolah, peserta lainnya yang turut hadir adalah Agus Sutrisno, selaku Kepala Bagian Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Semarang, M. Fatkhuroji, selaku Kepala Seksi Madrasah Kementerian Agama Kota Semarang, Satria Nova, Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, dan para pengawas dari sekolah-sekolah lainnya.
Abdul Khalim, dalam paparan materinya mengatakan, selama materi berlangsung para peserta sangat antusias dengan materi yang ia sampaikan dengan hikmat dan aktif. Ia berharap setelah kegiatan tersebut para kepala sekolah nantinya mampu memecahkan masalah-masalah terkait pendidikan di Indonesia.
“Materi yang disampaikan ini diharapkan dapat menggali kemamampuan peserta untuk mencari solusi dalam berbagai problematika pendidikan di Indonesia,” terang Rina Fatimah, selaku General Manager Dompet Dhuafa Pendidikan tersebut.
Putri melanjutkan tujuan lain diadakannya workshop adalah sebagai ajang mencari sekolah yang tepat dan potensial untuk selanjutnya dikembangkan melalui program SLI. Setelah itu, akan mendapatkan gambaran tentang peningkatan performa sekolah melalui program SLI. (Dompet Dhuafa/Pendidikan/Muthohar)