TANGERANG SELATAN — “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya. Karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamannmu,” inilah quote yang sangat popular dari Ali Abi Thalib, RA. Sosok sahabat keempat umat Islam yang dikenal dengan kepintaran, kejujuran dan juga kesetiaannya terhadap Rasulullah SAW.
Mendidik dan membesarkan anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk menentukan pola pendidikan yang terbaik bagi masing-masing anak, apalagi mereka hidup zaman modern saat ini, yang kita kenal dengan generasi Z.
Untuk merespon fenomena hal tersebut, Dompet Dhuafa bersinergi dengan Perguruan Islam Al- Syukro Universal menggelar Smart Islamic Parenting dengan tema Different Generation, Different Treatment. Acara yang dibalut dengan lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak ini bertempat di Jalan Ottista Raya, Gang H. Maung No. 30, Ciputat Timur, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (17/12).
Manager Promosi dan Penerimaan Siswa Baru Perguruan Islam Al- Syukro Universal, Ferawati, menuturkan salah satu tujuan acara ini selain memberikan pengetahuan cara mendidik karakter anak, juga ingin memperkenalkan kepada orang tua bahwa sekolah Al- Syukro Universal ini menjadi sekolah model yang menjujung nilai-nilai keislaman.
“Wujudnya pembiasaan sholat dhuha, dhuhur dan ashar, serta pembelajaran keislaman yang memfokuskan hafalan pada juz 30 dan 29 dalam Al-Quran dan menariknya adalah membiasakan komunikasi bahasa inggris setiap hari antara siswa dan gurunya,” paparnya.
Para pembicara yang hadir adalah Kak Syaf, Direktur Sekolah SMART Ekselensia Dompet Dhuafa. Helvy Tiara Rossa, Sastrawan dan Pendiri Forum Lingkar Pena (FLP), dan Hamas Syahid, aktor utama Ketika Mas Gagah Pergi.
Helvy menyampaikan tentang fenomena Generasi Z, yakni anak-anak yang lahir antara 1995-2010, mereka tumbuh di era digital dan bebas mengakses segala informasi dari internet. Sejak kecil mereka sudah mengenal komputer, laptop, hand phone, iPad, PDA, MP3 player, BBM, internet, dan aneka perangkat elektronik lainnya. Hal inilah yang akan berpengaruh langsung terhadap perilaku mereka.
“Untuk itu, jika anak anda masih dalam usia remaja meminta smartphone, tolong jangan dikasih dulu. Bahkan untuk menghentikan rengekan anak-anak Anda jangan berikan smartphone. Sebagai orang tua, harus melakukan kontrol dan mengajarkan kedisiplinan kepada anak-anaknya,” ujar produser Ketika Mas Gagah Pergi the movie. (Dompet Dhuafa/Khoir)