SIARAN PERS, CILEGON, BANTEN — Selain di Supermall Karawaci, “The Sound of Humanity” juga hadir di Cilegon Center Mall, Minggu (19/1/2020). Selain sebagai roadshow Jakhumfest 2020, acara tersebut juga sebagai konser amal untuk banjir dan lonsor Lebak.
Agus Salim, selaku koordinator acara menyampaikan, banjir bandang yang menimpa Lebak sudah terjadi 20 hari lalu. Namun ribuan jiwa masih tinggal di pos-pos pengungsian, termasuk 198 jiwa yang masih berada di pos pengungsian Dompet Dhuafa. Mereka memilih tinggal di pos pengungsian, sebab tak ada pilihan. Rumah-rumah yang mereka miliki hancur oleh banjir dan longsor. Sehingga tidak bisa dihuni lagi.
Untuk itulah, terangnya, Dompet Dhuafa Banten mengadakan konser amal dengan tema "The Sound Of Humanity, Suara Untuk Lebak". Konser tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Humanesia.
Acara yang dimeriahkan oleh KAMUS (Komunitas Musisi) Banten dan anak-anak millenial Banten, berlangsung cukup meriah. Selain menghadirkan live music, Dompet Dhuafa menyuguhkan humanity exposure (pameran foto kemanusiaan bencana Lebak), juga talkshow tentang kondisi terkini di Lebak.
"Acara ini kami adakan untuk membuka wawasan dan kepedulian masyarakat tentang kondisi di Lebak, yang sangat membutuhkan perhatian ekstra semua pihak. Karena di Lebak itu kondisinya bukan seperti banjir Jakarta yang ketika surut tinggal bersih-bersih. Tapi di Lebak itu ketika banjir bandang surut, menyisakan ribuan rumah yang hancur," ujar Agus Salim, koordinator acara.
The Sound of Humanity untuk Lebak dibuka dengan penampilan dari zetizen, mulai dari stand up comedy, modern dance, traditional dance, lalu disusul dengan penampilan live music dari KAMUS. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh band lokal Cilegon yang sedang naik daun, Neon Junior, dan Get Up.
"Kami berharap, kontribusi sesuai kemampuan kami untuk korban becana di Lebak, menunjukan kepedulian kami bagi kemanusiaan," ujar H. Tata, Ketua KAMUS.
Relawan-relawan Banten juga ikut memeriahkan Konser Amal tersebut. Tak terlewat para relawan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Banten, juga Relawan dari Rumah Konseling Aku Temanmu. (Dompet Dhuafa/Banten/Agus Salim)