JAKARTA — Alunan ‘Sound of Humanity – Gempa Lombok’ memanggil dan membuka hati masyarakat Indonesia untuk sepenuhnya peduli kepada korban terdampak gempa bumi di Lombok. Melalui gelaran rutin ini, Dompet Dhuafa semakin mendorong kepedulian masyarakat banyak untuk menolong sesama saudara terdampak korban gempa di Lombok. Terbukti pada malam suara kemanusiaan tersebut, masyarakat tergerak membantu korban terdampak gempa Lombok dan menyalurkan donasi melalui Dompet Dhuafa, salah satunya adalah penyaluran donasi dari Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesai (HMP FKM UI).
Adalah Latanza dan Fairuz, mereka mewakili himpunan tersebut menyalurkan donasi melalui Dompet Dhuafa sebagai donasi kemanusiaan untuk gempa Lombok. “Jauh sebelum terjadinya bencana gempa Lombok, kami mewakili himpunan FKM UI, ingin sekali bekerja sama melalui program-program dari Dompet Dhuafa. Namun, Allah S.W.T. memberi kami jalan untuk mengawalinya melalui peristiwa gempa Lombok,” aku Latanza.
Dalam seminggu himpunan mahasiswa tersebut mengumpulkan dana donasi sebesar Rp 3.350.000,- dan dengan segera disalurkan melalui Dompet Dhuafa dalam gelaran ‘Sound Of Humanity – Gempa Lombok’. “Alhamdulillah, amanah ini telah kami sampaikan, dan beberapa hari lalu pun teman-teman kami juga memberangkatkan diri ke lokasi bencana sebagai relawan,” ungkap Fairuz.
Melalui irama-irama dan cerita pengalaman, sederet seniman ternama seperti Is Pusakata, Aleehya, Lady on Ukulele, Ustadz Jamming, Edo Martin, Danajazzy, Lins Roberthius, juga Dik Doank, turut menyuarakan irama dan kepeduliannya di hadapan para pengunjung ‘Sound of Humanity – Gempa Lombok’ yang diadakan di Pejaten Village Mall, Jakarta Selatan, pada Selasa malam (14/8). (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)