TANGERANG SELATAN– Kuswati (40) terus mengusap peluh yang mengalir di keningnya. Nafasnya tersengal, rasa lelah tampak dari raut muka usai menggendong anak lelakinya, Muzaki (8). Sesekali ia mengusap lembut anak bungsunya itu.
Saat itu mereka sedang duduk di kursi tunggu pasien untuk kontrol ke bagian gizi LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) Dompet Dhuafa, Ciputat. Sudah tiga tahun ini Muzaki berobat ke bagian gizi LKC Dompet Dhuafa karena penyakit cerebral palsy yang dialaminya sejak bayi. Cerebral palsy adalah kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran dan penglihatan serta kemampuan berpikir.
Kuswati bersyukur atas fasilitas pengobatan gratis untuk anaknya sejak menjadi anggota LKC Dompet Dhuafa. Selama tiga tahun, Kuswati tidak mengeluarkan uang untuk berobat. Rasa syukur selalu terucap dari bibirnya.
“Tolong pak sampaikan ke orang LKC Dompet Dhuafa, saya mengucapkan terima kasih banyak, kalau gak ada LKC saya bingung mau berobat kemana,” imbuh Kuswati sambil berlinang air mata haru.
Keharuan Kuswati bertambah tatkala tim LKC Dompet Dhuafa memberikan bantuan berupa kursi roda bayi (stroller) yang sesuai dengan kebutuhan, Muzaki. Kuswati memang ingin mempunyai stroller untuk meringankan bebannya saat menggendong Muzaki. Sayang, karena harganya mahal, tidak mungkin stroller tersebut terbeli dengan kondisi ekonomi keluarganya. Suaminya hanya seorang kuli bangunan dengan penghasilan pas-pasan. Apalagi saat ini kakak Muzaki tengah bersekolah di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Saya seneng banget pak LKC ngabulin permohonan saya, saya sudah gak bisa berkata-kata lagi saking senengnya,” kata Istri dari Maulana (39) pada Staf Media LKC Dompet Dhuafa.
Sementara itu, Kepala Bagian Marketing Komunikasi Muhammad menyebutkan, bahwa pemberian. Stroller tersebut hasil dari penggalangan dana yang dikumpulkan dari para donatur. “Sedikitnya terkumpul dana sebesar empat juta rupiah. Dana itu digunakan untuk membeli stroller dan susu yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan Muzaki,” kata Muhammad saat ditemui di ruang kerjanya LKC Dompet Dhuafa.
Kini Kuswati dapat bernapas lega. Ia tak harus serepot dulu lagi dalam mengurus dan membesarkan Muzaki. Ia dapat dengan leluasa beraktifitas melakukan kewajibannya mengurus rumah tangga dan membesarkan anak-anaknya. (Dompet Dhuafa/Erni)