Suarakan Peduli Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Gelar Sound Of Humanity Untuk Gempa Lombok

JAKARTA — Dompet Dhuafa terus memanggil dan membuka hati para masyarakat Indonesia melalui irama-irama dalam gelaran bertajuk ‘Sound of Humanity – Gempa Lombok’ yang diadakan di Pejaten Village Mall, Jakarta Selatan, pada Selasa malam (14/8). Sederet seniman ternama seperti Is Pusakata, Aleehya, Lady on Ukulele, Ustadz Jamming, Edo Martin, Danajazzy, Lins Roberthius, juga Dik Doank, turut menyuarakan irama dan kepeduliannya di hadapan para pengunjung Sound of Humanity.

“Jangankan mereka (warga Lombok), malam menjelang tidur pun saya disana panik lihat gorden goyang padahal karena angin,” aku Dik Doank menceritakan pengalamannya saat menjadi relawan Dompet Dhuafa dan terjun langsung ke lokasi pengungsian terdampak gempa Lombok. “Setiap hari disana masih gempa, bahkan luar biasa kekuatannya. Saya pun mangalami kejadian tersebut,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, ketika pertama kali mendengar peristiwa gempa bumi tersebut, ia membuat seruan kepada teman-temannya untuk berdonasi untuk kepedulian Lombok. “Karena yang lebih penting adalah bagaimana menjadikan apa yang kita lakukan bukan sebagai keriaan, melainkan menjadi sebuah gambaran situasi dan bentangan kebaikan bagi publik dan donatur,” pungkas Dik Doank.

Pun melalui tukar cerita pengalaman dari para aktifis kemanusiaan Dompet Dhuafa, Mayasita dan Benny, bahwa Dompet Dhuafa melalui ‘Sound of Humanity – Gempa Lombok’ merupakan bentuk laporan program Dompet Dhuafa di Lombok dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat dalam upaya membentang kebaikan dengan membantu korban terdampak bencana gempa bumi, sehingga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam hal kemanusiaan.

Event Manager Dompet Dhuafa, Refia Ardhiana, berharap, bahwa melalui gelaran rutin Sound of Humanity semakin mendorong kepedulian masyarakat banyak untuk menolong sesama saudaranya terdampak korban gempa di Lombok. Terbukti pada malam suara kemanusiaan tersebut, masyarakat tergerak membantu korban terdampak gempa Lombok dan menyalurkan donasi melalui Dompet Dhuafa hingga mencapai total Rp 14.445.000,-.

“Jika kita ingin membantu tapi belum bisa datang ke Lombok, berikan bantuan semampunya melalui donasi dana atau barang. Jika belum mampu juga, bantulah dengan do’a dan mengajak kebaikannya. Seperti para penampil kali ini, beberapa terjun ke lokasi, menyuarakan ajakan berbagi, donasi melalui sukarela, bahkan lelang lagu dan alat musik,” ujarnya. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)