Sukses Gelar THK 2019, Dompet Dhuafa Kembali Semarakan Semangat Jangan Takut Berbagi

JAKARTA — Setelah sukses dari program Tebar Hewan Khurban (THK) 2019, dengan mengangkat tema Jangan Takut Berkurban, kini Dompet Dhuafa bertandang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan untuk mengadakan seminar Jangan Takut Berbagi. Bertempat di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darunnajah. Para santri memenuhi ruangan sambil menunggu dengan semangat, materi dari tim Dompet Dhuafa.

Dengan membawakan tema “Meningkatkan Kesadaran Santri Dalam Berbagi.” Ahmad Faqih S, membagikan pengalamannya selama menjadi pegiat kemanusiaan Dompet Dhuafa. Bahwa semangat berbagi merupakan hal dasar ketika aktif di lembaga seperti Dompet Dhuafa. Tentunya semangat berbagi tidak hanya berwujud materi saja. Tapi juga bisa dalam bentuk immateri, semisal menjadi relawan Dompet Dhuafa.

“Setiap perjuangan (kebaikan:red) pasti ada pasukannya. Mereka pasukan yang memperjuangkan kepedulian terhadap sesama, yaitu kita semua,” jelas Ahmad Faqih Syarafaddin, selaku Retail Fundraising Manager dalam paparan materinya Jumat (16/8/2019) lalu.

Dra. Hj. Lilis Holisoh, S.Pd atau yang biasa disapa Bu Lilis menuturkan hal serupa. Bahwa banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui berbagi. Dari mulai menolong orang-orang yang membutuhkan sampai menjadi bekal pahala untuk di akhirat nanti.

“Kami juga mempunyai banyak program charity. Dari mulai program amal yang menyumbangkan rezekinya sebesar Rp.1.000 setiap harinya. Hingga program kami yang bernama bantuanku.com. Karena (salah satu:red) makna kita di dunia adalah memperbanyak sedekah yang semoga menjadi tabungan pahala di akhirat nanti,” ujar Bu Lilis, selaku Wakil Biro Pengasuhan Santri Puteri dalam sambutannya.

Semangat untuk berbagi atau berbuat amal terpampang dari salah satu peserta yang merupakan murid Ponpes Darunnajah. Ia bernama Nawal (17), ia menuturkan “alhamdulillah, para santri banyak yang ikut. Mudah-mudahan bisa ada perubahan ke depannya untuk lebih banyak berbagi lagi. Bisa dibilang kami baru mengetahui tentang Dompet Dhuafa. Terutama respon-respon yang mereka lakukan terhadap korban-korban bencana kemarin-kemarin. Jadi tertarik untuk menjadi relawan”. (Dompet Dhuafa/Fajar)