Survei Pendidikan Dompet Dhuafa Corporate University untuk Kado Hardiknas

JAKARTA — Dompet Dhuafa University baru saja usai menggelar acara press conference di Ruang Redaksi Harian Umum Republika Jl.Warung Buncit Raya No.37 (Kantor Republika) Jakarta Selatan. Riset Evaluasi Pendidikan Nasional-Perilaku Korupsi Tidak Dipengaruhi Oleh Tingkat Pendidikan menjadi tema kali ini. Acara press conference semakin lengkap dikarenakan dihadiri oleh Praktisi Pendidikan Nasional Rahmat S Syehani, S.Pd M.Pd dan juga Direktur Dompet Dhuafa Corporate University, Dr. Ahmad Juwaini.

Diawal sesi, para peserta presscon mendapat pemaparan lengkap mengenai hasil survei yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Corporate University. Adapun survei yang dilakukan mencakup empat aspek yang berkaitan dengan tema acara tersebut, yakni persepsi masyarakat mengenai pendidikan gratis masih diperlukan atau tidak, penggunaan anggaran pendidikan sudah optimal atau belum, akses terhadap pendidikan sudah merata atau belum, serta seberapa besar hubungan antara studi pendidikan dengan karir.

“Terlepas dari hasil survei mengenai persepsi masyarakat terhadap pendidikan yang terbagi menjadi empat, ini juga sebagai kado untuk Hardiknas,” Jelas Direktur Dompet Dhuafa Corporate University, Dr. Ahmad Juwaini, dalam acara tersebut.

Penilaian persepsi masyarakat dianggap penting untuk menilai kondisi pendidikan saat ini. Khususnya untuk mengevaluasi pendidikan di tahun 2016.

“Kenapa survei yang dilakukan menggunakan persepsi masyarakat? Itu dikarenakan menurut saya persepsi masyarakat lebih kuat dibandingkan dengan data-data yang telah disajikan oleh pemerintah,” pungkas Ahmad Juwaini. (Dompet Dhuafa/Rico SR)