PALEMBANG — “Alhamdulillah dapat kiriman daging kurban dari Dompet Dhuafa. Anak-anak pasti senang, saat makan malam nanti bisa pakai lauk daging. Terima kasih ya mas, semoga berkah buat yang kasih daging kurban buat keluarga kami,” ungkap Susriwati (45), salah satu penerima manfaat Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Kampung Karang Anyar, Desa Gandus, Palembang.
Begitu jelas kebahagiaan terpancar dari wajah orang tua tunggal yang harus menghidupi tiga anak tersebut. Susriwati, harus menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya meninggal pada 2012 silam. Warung minuman dan jajanan anak-anak, menjadi andalan utama untuk menghidupi ketiga anaknya. Baginya, tak seberapa pendapatan dari warungnya. Hanya cukup untuk melanjutkan hidup bersama tiga anaknya.
Tak berbeda dengan Susriwati, di tengah cobaan sakit strokenya, Nurhayati (52), kembali merekahkan senyumnya, setelah tim THK Dompet Dhuafa mengunjungi kediamannya untuk mengirimkan daging kurban. Nurhayati yang sedang mendapatkan perawatan dari anaknya, sejenak siaga menyambut kantong daging kurbannya. Nurhayati bersama Masri, suaminya, dan anak cucunya, tinggal di rumah kayu di kawasan Kampung Kumuh Karang Anyar, Gandus, Palembang.
“Terima kasih banyak atas perhatiannya untuk keluarga kami. Meskipun saya belum boleh makan daging, tetapi ini bisa buat lauk sama bapak, anak, dan cucu-cucu saya. Terima kasih sekali lagi untuk pekurban Dompet Dhuafa,” tutur Nurhayati.
Memang, belum semua mampu membeli dan makan lauk daging setiap hari. Bagi mereka yang tengah berada pada kondisi perekonomian yang sulit. Adanya berkah daging kurban di Hari Raya Idul Adha, tentu menjadi oase kebahagiaan mereka. Seperti halnya Susriwati, Nurhayati, dan jutaan kebahagiaan masyarakat di wilayah sebaran THK Dompet Dhuafa. Terima kasih para pekurban dan donatur semua, yang turut membentang kebaikan bersama Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)