Memperjuangkan nasib kaum dhuafa menjadi tujuan utama Dompet Dhuafa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi kaum marginal. Program-program pemberdayaan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, kebencanaan, dan dakwah pun terus digulirkan Dompet Dhuafa sebagai strategi dan upaya yang terus dikembangkan selama lebih dari 20 tahun ini.
Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa menjadi salah satu program pemberdayaan dalam bidang ekonomi. Program STF sendiri dikembangkan untuk memainkan fungsi bank orang miskin. Transaksi dominan yang dikembangkan adalah berbasis kepada akad dana kebajikan (Qardhul Hasan). Sumber dananya berasal dari zakat, infak, sedekah, dana Corporate Social Responsibility (CSR) serta dana sosial lainnya. Dengan demikian, para dhuafa yang memerlukan bantuan dapat segera dibantu dan diberdayakan, agar mereka para dhuafa kembali tersenyum dan meraih mimpi.
“Program STF ini betul-betul terbangun dari kepercayaan di antara pengelola dan penerima manfaat,” ujar Yuni Madiati, Manager STF Dompet Dhuafa.
Yuni menuturkan, Sampai dengan tahun 2014 program STF yang sudah dijalankan ada 9 lokasi, di mana 6 unit/lokasi di antaranya berlatar belakang bencana, seperti Tasikmalaya, Padang Pariaman, Wasior Mentawai, Tangsel dan Manado. Adapun 3 unit Jakarta Barat, Surabaya, dan Jakarta Utara adalah daerah perkotaan yang padat penduduk. Dari 9 unit tersebut yang sudah dimandirikan dari unit menjadi koperasi antara lain Tasikmalaya, Padang Pariaman dan Wasior. Selama tahun 2014 lalu, jumlah keselurahan penerima manfaat STF Dompet Dhuafa mencapai 1.240 kk.
“STF saat ini disebut dengan PMKS (Pengembangan Keuangan Mikro Syariah) jadi tidak hanya menjalankan program-program STF tapi juga pendirian dan mengawal BMT kerjasama Dompet Dhuafa dengan PBMTI (Persatuan Baitul Mal Wa Tanwil Indonesia),” terangnya.
Lebih lanjut Yuni menuturkan, target Program STF di tahun ini berfokus pada persiapan pendirian 2 unit Baitul Mal Tanwil (BMT) di Kupang dan Halmahera. Selain itu, rencananya juga akan berdiri 1 unit STF yang saat ini masih dalam tahap koordinasi.
“Insya Allah akan berdiri 1 unit STF wilayah Jawa Tengah. Mudah-mudahan rencana ini dimudahkan dan dapat segera terealisasi,” harapnya. (uyang)