Tak Hanya Berbagi Berkah Daging, Bergulirnya THK Dompet Dhuafa Juga Menjadi Media Pemersatu Masyarakat

MALIFUT — Bergulirnya program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, selain membawa berkah bagi penerima manfaat daging kurban, juga mengalirkan berkah para peternak pemberdayaan. Karena salah satu konsep dari adanya THK, Dompet Dhuafa memiliki semangat untuk memberdayakan peternak lokal di setiap daerah, dengan potensi yang ada. Salah satunya yang bergulir di Tafasoho, Malifut, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Sebagai kawasan yang layak mendapatkan sentuhan program pemberdayaan, akhirnya divisi ekonomi Dompet Dhuafa masuk membawa program peternakan di Tafasoho. Kemudian setelah pemberdayaan bergulir dengan baik, para peternak pemberdayaan yang tergabung dalam Gapokter Tafasoho Jaya, mendapatkan kesempatan masuk sebagai mitra THK, dan alhamdulillah berjalan dengan baik. Dari awalnya mendapat lima kuota sapi, Tafasoho Jaya terus meningkat kuota setiap tahunnya. Di 2018, menjadi periode tahun keempat menjadi mitra THK.

“Alhamdulillah, dengan adanya program pemberdayaan yang juga dijadikan sebagai mitra THK Dompet Dhuafa, kami di Tafasoho ini, perlahan membangun perekonomian yang baik. Berawal dari pemberian bibit sapi, penyuluhan, pemberian obat-obatan, dan sekarang adalah periode keempat kami menjadi mitra THK Dompet Dhuafa,” ungkap Yusri Samsi, salah satu peternak pemberdayaan dari Gapokter Tafasoho Jaya.

Dari empat periode berjalan sebagai mitra, tentu suka duka hadir mengisi semangat para peternak. Suka menjadi nilai yang diambil para peternak, untuk selalu menghadirkan hewan ternak terbaik bagi para pekurban atau donatur, dan juga penerima manfaat daging kurban. Tak hanya uang, keuntungan lainnya juga mengalir, mengiringi berkah-berkah di Hari Raya Idul Adha.

“Kami merasa, keuntungan bukannhanya materi atau uang saja dengan kehadiran THK di sini. Selain dengan uang yang didapat, tentunya juga kepuasan saling berbagi rasa dengan menjaga kekompakan. Keberadaan Tebar Hewan Kurban di sini juga menjadi salah satu media pemersatu dua suku yang ada di sini. Sebelum ada THK ya gak ada kurban,” jelas Yusri, dengan senyum ramahnya. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)