Tak Rela Elsa Berjuang Sendiri Demi Sang Buah Hati, Dompet Dhuafa dan Tamasia Bantu Modal Usaha (Bagian Dua)

TANGERANG — Elsa mengatakan, sebenarnya ia ingin sekali bekerja mencari rejeki untuk kebutuhan sehari-hari. Namun di samping itu, sang buah hati sangat butuh untuk ditemani. Belum lagi sekolah Rasya yang selama pandemi dilakukan secara daring, mengaruskannya untuk didampingi.

“Saya pengennya kerja seperti waktu dulu sebelum menikah, tapi kayak nggak tega gitu ninggalin dia (Rasya). Dia juga nggak ngebolehin saya pergi kerja. Ngelihat dia nggak ngebolehin gitu rasanya saya juga nggak tega. Bingung juga nyari uangnya nanti ke mana. Saya akhirnya yang ngalah juga. Kemudian saya coba bikin-bikin aja sesuatu di rumah untuk dijual. Karena saya bisanya ya bikin-bikin kue, bikin gorengan, saya lakuin yang saya bisa aja dulu,” lanjutnya.

Elsa sedang menyiapkan dagangan di kontrakannya
Elsa sedang menyiapkan dagangan di kontrakannya

Beberapa kali juga ia menghubungi teman-teman kampusnya yang dulu untuk sekadar bercerita sekaligus menanyakan barang kali ada masukan untuk solusi masalahnya. Beberapa ide usaha banyak terlintas di kepalanya. Namun apa daya, modal tak mau ikut serta. Apa lagi situasi pandemi covid-19 masih menyelimuti yang semakin menyulitkan, menjadikannya tak mau banyak mengambil risiko.

Pintu solusi pun terbuka. Salah satu temannya menginfokan bahwa Dompet Dhuafa dan Tamasia, sebuah paltform digital jaul-beli emas, sedang mengadakan program bantuan modal untuk para UMKM. Termasuk para pedagang kecil, seperti Elsa yang berjuang sendiri, adalah masuk sebagai sasaran penerima manfaat program ini.

“Saya coba telpon teman dekat saya. Saya ceritain ke dia kalau saya sudah pisah dengan suami. Dia kaget. ‘Trus gimana lu sekatang,’ kata dia. ‘Gini aja gue bisanya, bikin-bikin kue,’ saya bilang. ‘Tolong dong bantu cari jalan buat gue’. Trus kata dia ‘Coba kasih gue waktu, gue coba pikirin’. Nggak lama kemudian saya dikasih info bahwa Dompet Dhuafa ada program bantu modah usaha buat usaha-usaha kecil seperti saya ini,” ucapnya.

Elsa dan anaknya, Rasya, sedang bercanda tawa saat menuju warung untuk menaruh dagangan

Mendapat info tersebut, segera ia mengajukan segala persyaratannya hingga kemudian dinyatakan layak sebagai penerima manfaat program Modal Usaha. Ia pun mengakui mendapat dukungan yang besar dan sangat positif dari program Dompet Dhuafa dan Tamasia. Menurutnya, bukan hanya dukungan modal ia dapat, melainkan juga dukungan semangat positif secara moril.

“Alhamdulillah, segala prosesnya dilancarkan. Teman-teman dari tim Dompet Dhuafa juga sangat baik, bukan hanya ngasih berupa modal saja tapi juga hadir sebagai teman, keluarga, pembimbing, padahal sebelumnya saya tidak kenal sama sekali apa itu Dompet Dhuafa,” tutupnya.

Elsa melayani pelanggannya

Pada Sabtu (9/4/2022), tim Dompet Dhuafa dan Tamasia mendatangi kediaman Elsa dan Rasya untuk menyampaikan bantuan modal usaha. Siang itu, Elsa sedang menyiapkan kue-kue dan gorengan yang akan didagangkannya. Tak terlewat, Rasya juga turut membantu menyiapkan bahkan ikut mengantarkan ke tempat dagangan.

Dari bantuan modal yang diterimanya, Elsa berencana akan melengkapi beberapa perlatan masak sekaligus meningkatkan produksi, serta memperluas jaringan warung. Ia berharap secara bertahap, kelak ia memiliki warungnya sendiri. (Dompet Dhuafa / Muthohar)