Tambah Kapasitas Rawat Inap

Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini (tiga dari kanan), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dr. Hj. Camalia Wilayat Sumaryana, MKM (tengah) dan perwakilan dari BPJS Kabupaten Bogor, menggunting pita dalam peresmian dua ruang rawat inap baru di RS Rumah Sehat Terpadu, Parung, Bogor, Selasa (12/5). (Foto: Dompet Dhuafa/TaufanYN)

 

PARUNG, BOGOR – Pagi itu suasana di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di Parung, Bogor, Jawa Barat, sedikit berbeda. Sajian musik perkusi terdengar menghentak di sela ramainya pasien menunggu antrean berobat pada Selasa (12/5). Satu demi satu tamu undangan baik dari instansi pemerintahan, jejaring dan mitra RS Rumah Sehat Terpadu berdatangan untuk menjadi saksi peresmian dua ruang rawat inap baru dari hasil dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hadir tanpa memiliki ruang kasir, tak lantas membuat RS Rumah Sehat Terpadu hanya melayani pasien ala kadarnya. Namun semangat memberikan sembuh bagi para pasiennya yang mayoritas adalah masyarakat dhuafa menjadi pemicu pelayanan kesehatan mulia buah inisiasi Dompet Dhuafa ini. Selain itu, pembenahan dalam berbagai sektor juga terus diupayakan manajemen RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa ini.

“Sejak hadir pada Juli 2012, RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa secara perlahan tapi pasti terus berbenah untuk menjadi pusat pelayanan medis untuk masyarakat dhuafa dengan fasilitas terbaik. Dari menambah dokter spesialis, layanan hemodialisa, hingga kini menambah kapasitas rawat inap. Semua kami hadirkan untuk memberikan layanan kesehatan yang layak dan terbaik bagi masyarakat dhuafa,” ungkap Direktur Utama RS Rumah Sehat Terpadu, Yahmin Setiawan, dalam sambutannya pada peresmian ruang rawat inap baru di halaman RS Rumah Sehat Terpadu.

Setelah berhasil lolos akreditasi sebagai rumah sakit tipe D, kini pada Selasa (12/5), RS Rumah Sehat Terpadu meresmikan dua ruang rawat inap. Ruang Al – Aziz memiliki kapasitas 15 tempat tidur dan Al – Jabbar untuk rawat inap anak memiliki 11 tempat tidur, sehingga kini kapasitas ruang rawat inap di RS Rumah Sehat Terpadu bertambah menjadi 100 tempat tidur.

“Walaupun status ruang rawat inap di RST kami menyebutnya kelas 3, tapi sebenarnya fasilitsnya setara dengan ruang kelas satu di rumah sakit lain. Di sini tentu kami ingin menyamankan masyarakat dhuafa yang berobat,” ungkap Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini. (Taufan)