Tanam 2.936 Bambu, Dompet Dhuafa Berdayakan Warga di Dusun Cipatat

Indonesia mulai merasakan dampak pemanasan global (global warming) yang dibuktikan dari berbagai perubahan iklim maupun bencana alam yang terjadi. Perubahan iklim yang terjadi dewasa ini semakin tidak terkendali dan sangat mengkhawatirkan masyarakat. Dampak akibat dari perubahan iklim pun mulai terasa akhir-akhir ini seperti, terjadinya perubahan musim di mana musim kemarau menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan gagal panen, krisis air bersih dan kebakaran hutan.

Selain itu, masyarakat pun juga ikut dibuat bingung, kapan harus memulai massa tanam yang tepat bagi perbaikan lingkungan dan ekosistem, baik tanam-tanaman yang membutuhkan kadar air dalam jumlah besar, ataupun kadar air rendah. Proses massa tanam pun mulai mengalami perubahan, akibat dampak pemanasan global ini.

Atas problematika yang terjadi, Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga zakat yang bergerak lebih dari 20 tahun dalam bidang kemanusiaan, ikut berupaya menangani permasalahan yang terjadi. Melalui Semesta Hijau, Dompet Dhuafa berusaha hadir untuk menjawab persoalan masyarakat, dalam hal ini bergerak berupaya melakukan perbaikan daya dukung lingkungan dan penguatan kapasitas masyarakat terhadap perubahan kondisi lingkungan, termasuk karena adanya perubahan iklim.

Salah satu program yang ditawarkan Semesta Hijau, yang memainkan peranan penting dalam membantu memperbaiki kondisi lingkungan, yakni pada Program Sedekah Pohon. Program Sedekah Pohon, lebih memfokuskan pada pemanfaatan lahan kosong, rehabilitasi lahan kritis atau pasca-bencana, rehabilitasi daerah aliran sungai dan rehabilitasi kawasan pesisir.

Sedekah pohon yang sudah berlangsung sejak tahun 2010 memiliki penerima manfaat yang tersebar di 8 Provinsi dengan 24 titik di Indonesia. Jumlah penerima manfaat terbesar ada di provinsi Jawa Barat dengan jumlah 1737 KK, kemudian DKI. Jakarta 636 KK, Banten 400 KK, Gorontalo 100 KK, Sulawesi Tenggara 50 KK dan Sulawesi Selatan 30 KK.

Salah satu wilayah yang menjadi penerima manfaat program ini adalah Desa Gunung Masigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jenis tanaman yang sedang diberdayakan adalah Pohon Bambu Hitam. Di wilayah tersebut, pengadaan jumlah bibit Pohon Bambu Hitam sebanyak 2778 dan 556 bibit Pohon Bambu Hitam untuk sulaman. Sedekah Pohon di Desa Gunung Masigit ini telah memasuki tahapan ke 3. Kegiatan yang sedang dilaksanakan yaitu penyulaman dan penanaman bibit bambu yang telah berjalan pada Desember lalu.

Apabila melihat kondisi saat ini, bambu merupakan tanaman yang tidak asing lagi untuk masyarakat Indonesia karena tanaman ini sudah tersebar di seluruh wilayah nusantara ini. Akan tetapi, banyaknya keunggulan, manfaat dan nilai ekonomi yang diperoleh dari tanaman ini mulai dari  bagian akarnya, batangnya, rebungnya, bahkan daunnya sekalipun.

Penanaman bibit bambu yang ditanam tidak hanya bambu hitam tetapi juga bambu jenis lainnya seperti Bambu Haur dan bambu tali. Proses penanaman bambu ini berlangsung dari minggu pertama Desember. Bibit pohon yang ditanam adalah di lahan yang dahulu yang pertama ditanam, disebar di sepuluh titik seperti hal nya pohon bambu awal. Bibit bambu ditanam di tebing-tebing yang cukup curam.

Bibit Pohon yang ditanam kondisinya cukup baik. Walaupun daun bibit bambu terlihat layu, namun ketika telah ditanam daun tersebut berguguran dan berganti dengan daun yang baru. Bibit bambu tersebut diantar oleh truk pada malam hari. Hal ini menghindari adanya proses penguapan yang berlebihan yang mengakibatkan bibit mati.

Hadirnya program-program Semesta Hijau diharapkan mampu berpartisipasi dalam mengurangi efek rumah kaca yang mana hal itu akan berdampak pada semakin tingginya suhu udara bumi. Program Sedekah Pohon Semesta Hijau Dompet Dhuafa memerankan peranan ini. Semoga program ini memberikan manfaat yang berkepanjangan dan terus berjalan di tahun-tahun berikutnya, tentunya diharapkan program ini menjadi inspirasi bagi program sejenis di seluruh wilayah Indonesia. (uyang)