CIANJUR — Setelah penandatanganan MoU pada Juli 2019, Dompet Dhuafa dan TaniHub menggelar program ‘TaniSocial-Fest’ sebagai bentuk realisasi kerja sama dalam usaha mengembangkan manfaat program sosial ekonomi. Acara berlangsung secara beruntun pada 7 hingga 11 Oktober 2019 di Desa Karya Bakti, Cidaun, Cianjur.
Pada hari dibukanya TaniSocial-Fest, agenda pertama adalah pengobatan gratis oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa. Setidaknya 293 penerima manfaat mendapat pemeriksaan dan pengobatan secara gratis, meliputi cek darah, asam urat, kolesterol, kulit, mata, dan lainnya. Selain itu, para dokter juga melayani konsultasi berbagai macam penyakit.
Hari berikutnya, penyuluhan gaya hidup sehat bagi anak-anak sekolah, pencegahan penyakit hingga pengobatannya, menjadi agenda pembuka. Selain itu, terdapat beberapa agenda lainnya pada hari berikutnya, seperti khitan massal, pengeboran sumur, penyuluhan teknik bertani, pendidikan anak dan masih banyak lainnya.
Her Sanyoto atau yang akrab disapa Sany, selaku Head of CSR TaniHub menyebutkan, TaniHub akan membantu petani-petani Indonesia yang sedang terpuruk karena masalah pemodalan, teknik budidaya maupun pemasaran, seperti halnya di Desa Karya Bakti. Menurutnya sektor pertanian di Desa Karya Bakti memiliki potensi tinggi. Namun memang sangat sulit berkembang. Terlebih cara bertani dan pemasaran hasil tani dapat dibilang masih sangat konvensional.
“Sekarang Desa Karya Bakti menjadi desa binaan kami. TaniHub dan Dompet Dhuafa akan turut memberdayakan sesama di sana,” tegas Her Sanyoto.
Sany melanjutkan, menurut hasil survey yang dilakukan oleh timnya sejak Oktober tahun lalu, ternyata Desa Karya Bakti bukan hanya sektor pertanian saja yang perlu mendapat perhatian. Lebih luas lagi, ia mengungkapkan perlunya program sosial lainnya, seperti bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
“Tim TaniHub memiliki tenaga-tenaga pemasaran maupun pertanian yang bisa dibilang sangat mumpuni. Namun dalam hal kesehatan, kami akui belum mumpuni. Namun LKC Dompet Dhuafa hari ini hadir melayani bapak-ibu sekalian secara cuma-cuma,” ungkapnya.
Maka, Sany merasa sangat tepat TaniHub bergandengan dengan Dompet Dhuafa, bukan hanya dalam bidang pertanian dan pemberdayaan masyarakat, TaniHub dan Dompet Dhuafa akan terus bersama melaksanakan program-program lainnya.
Senada dengan Sany, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan, MARS, mengatakan bahwa ini merupakan kolaborasyik antara Dompet Dhuafa dan TaniHub yang memiliki value sama, yaitu pemberdayaan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa di bidang pertanian, peternakan, dan lainnya. Ia yakin dan optimis, dengan pengalaman Dompet Dhuafa dan pengalaman plus teknologi yang dimiliki TaniHub, Insyaa Allah kedaulatan petani-petani Indonesia hanya menunggu waktu saja.
Sunadi, Kepala Desa Karya Bakti yang saat itu juga turut hadir, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada donatur Dompet DHuafa dan TaniHub. Dalam hal ini Sunadi mewakili seluruh jajarannya dan warga Desa Karya Bakti, menyambut baik seluruh program yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa dan TaniHub, juga program-program yang akan dilakukan mendatang.
“Mewakili seluruh warga Desa Karya Bakti, saya ucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan Tanihub yang telah beritikad baik mengadakan kegiatan sosial hingga 4 hari kedepan. Saya sangat mengapresiasi usaha bapak-bapak. Semoga kegiatan semacam ini dapat memberikan manfaat kepada warga Cidaun dan juga terus berkelanjutan,” ujarnya, saat memberi sambutan.
“Ini adalah program pertama kami. Namun kami janji tidak menjadi yang terakhir,” sahut Sany, membalas pernyataan pak Kades. (Dompet Dhuafa/Muthohar)