BANTEN — Kawasan rawan gempa, Sumur-Pandeglang, kembali diguncang gempa berkekuatan 6,9 SR, pada Jum’at (2/8/2019) pukul 19.03 WIB. Mendapat informasi tersebut, Dompet Dhuafa langsung mengirim tim respon bencana ke lokasi terdampak. Sabtu (3/8/2019) pagi, pukul 03.00 WIB tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa tiba di kampung Kopi, Desa Kertajaya, Sumur, Pandeglang.
Sebelumnya, empat relawan Dompet Dhuafa dari Banten sudah berada di lokasi beberapa jam setelah guncangan terhenti. Setiba di lokasi, tim relawan langsung bergerak membagikan makanan, obat-obatan dan selimut kepada para pengungsi. Gun Gun Candra Gunadih, selaku koordinator tim menyebutkan saat timnya tiba warga masih terpencar di beberapa titik kumpul. Oleh tim respon bencana, kemudian dikumpulkan dan didirikan posko dekat masjid setempat. Menurut informasi warga setempat, saat guncangan mulai terasa warga berbondong menuju masjid dan lapangan terbuka.
Gun Gun melanjutkan, sekitar 200 jiwa berhasil dikumpulkan. Ia bersama tiga relawan lainnya berusaha menenangkan warga yang terdampak supaya tetap tenang. Saat ini warga terdampak menempati tempat pengungsian. Beberapa warga dikatakan sudah ada yang pulang ke rumahnya masing-masing.
“Setelah guncangan berhenti, kami langsung bergegas menuju ke lokasi. Mereka masih terpencar. Oleh karena itu, kami berinisiasi untuk membuat posko dan langsung mendistribusikan bantuan. Kami langsung membagikan roti, biskuit untuk bayi, obat-obatan, pampers dan selimut untuk warga yang mengungsi,” terang Gun Gun, melalui pesan daring whatsapp.
Selain empat personil respon cepat bencana tersebut, dua personil tambahan dari DMC tiba di tempat pengungsian Sabtu (3/8/2019) pagi, pukul 03.00 WIB. Dua persnonil tambahan dikerahkan guna membantu proses respon cepat bencana dan assesment.
Hingga berita ini ditulis, korban dan bangunan yang rusak masih belum diketahui jumlahnya. Saat ini tim DMC Dompet Dhuafa masih dalam proses koordinasi ke pemerintah setempat untuk melakukan assesment. (Dompet Dhuafa/Muthohar)