Teruskan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Bagikan Sembako Untuk Guru Ngaji 

SIARAN PERS, BEKASI — Bukan hanya kepada penjual asongan, ojek dan pekerja dengan pendapatan harian lainnya. Guru ngaji juga terdampak dengan adanya wabah corona atau Covid-19. Karena wabah, banyak Taman Pengajian Anak (TPA) dan majelis-majelis yang terpaksa berhenti beraktivitas. Alhasil, banyak guru ngaji yang harus kehilangan profesinya sementara waktu. Melalui Dompet Dhuafa, PT Telkomsel ikut serta dalam menyalurkan donasi sembako kepada para guru ngaji di sekitar Bekasi, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan donasi sembako kepada para guru ngaji di sekitar Bekasi," terang Imam Alfaruq, selaku Manajer Dakwah Dompet Dhuafa yang terjun langsung dalam distribusi sembako tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dipilihnya guru ngaji sebagai penerima manfaat, karena profesi tersebut menjadi salah satu yang terdampak wabah. Hampir seluruh masjid dan majelis meliburkan kegiatannya. Selain itu, paket sembako juga menjadi apresiasi atas jasa para da'i yang telah mencurahkan waktunya untuk syi'ar Islam.

"Guru ngaji dan Da'i ini sangat penting keberadaannya. Sayang, karena wabah banyak kegiatan seperti TPA dan majelis harus dinonaktifkan. Mereka sebagai guru ngaji, sementara waktu menanggalkan profesinya," tambah Imam.

Firdaus (40), salah satu dai ambassador Dompet Dhuafa juga penerima manfaat paket sembako, juga ikut menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian donatur Dompet Dhuafa kepada para da'i. 

"Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa, atas perhatiannya pada semua sektor masyarakat, termasuk para da'i," terang Firdaus. (Dompet Dhuafa/Zul)