HAARJALLEH — Selasa (31/1), Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa tiba di kamp pengungsian korban perang di Haarjalleh, Suriah. Setelah mengadakan pertemuan dan diskusi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Suriah, Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan Indonesia Aid dari masyarakat Indonesia untuk korban konflik di negara tersebut. Penyaluran bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan akhirnya tiba di kamp Pengungsi Korban perang di Haarjalleh, Suriah.
“Camp Haarjalleh menampung tak kurang dari 2.000 jiwa yang 90 persennya merupakan perempuan dan anak-anak. Mereka datang dari berbagai penjuru kota di Suriah, seperti Aleppo, Palmyra, Idlib, Deirzour, Hama, Homs, dan Ghaouta Sharkiye,” ujar Arief Rahmadi Haryono, Ketua tim kemanusiaan Dompet Dhuafa.
Rombongan menyalurkan bantuan dipimpin langsung oleh Dubes RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, beserta jajarannya. Bantuan yang disalurkan tersebut, diterima oleh Ketua Pengelola Kamp, Abdurrahman al-Khoutib.
Sebelumnya bantuan tahap pertama Indonesia Aid Dompet Dhuafa sudah terdistribusi di beberapa kamp pengungsian. Antara lain kamp I’zaz dan Perkemahan Armuthah. Rencananya Dompet Dhuafa juga akan mengirimkan bantuan lanjutan berupa ambulance untuk korban konflik di Suriah. Unit ambulance tersebut, kini masih dalam perjalanan laut, sebelum nantinya dapat dimanfaatkan oleh saudara sesama yang kini tinggal dipengungsian, akibat peperangan. (Dompet Dhuafa/Dea)