TAGERANG — Pukul 09.30 pagi, tim lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa datang ke kediaman Somnah. Anaknya, Juhaeni (40) sudah terpasung kakinya selama 6 tahun di dalam rumah. Eni begitu Juhaeni sering disapa, merupakan Orang Dengan Masalah Kejiawaan (ODMK). Sehingga menurut keluarga selama 6 tahun belakangan mengharuskan diikat.
“Sudah enam tahun itu (diikat) mas. Karena kalau dibiarkan suka mengamuk, dan menyerang anak kecil,” terang Somnah ketika ditemui di kediamannya di Kp. Pabuaran RT 01/04, Desa Rawakidang, Kec. Sukadiri, Kab. Tangerang.
Somnah mencerikatan bahwa anaknya menjadi ODMK semenjak sepuluh tahun lalu didiagnosis tidak bisa memiliki anak oleh dokter. Selain itu, perceraian dengan suami beberapa tahun lalu, membuat gangguan kejiwaanya bertambah parah.
Sayangnya, keluarga Somnah hanyalah keluarga petani miskin. Sehingga tidak bisa membawa Somnah berobat ke rumah sakit spesialis kejiwaan. Alhasil, pengobatan tradisional sampai klenik menjadi pelarian.
“Sudah dibawa berobat ke banyak tempat dek, ke orang pinter juga sudah saya coba,” cerita Somnah, dengan logat sunda yang kental.
Mengetahui hal tersebut, tim LPM Dompet Duafha dibantu oleh relawan setempat, mencoba untuk mengevakuasi Eni agar bisa dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat. Kondisi Eni yang kurang kooperatif membutuhkan treatment khusus agar proses evakakusi berjalan aman dan lancar. Walau sempat berontak, akhirnya Eni pun berhasil dibawa ke rumah sakit. Setelah menjalani pemerikasaan, nantinya Eni akan dirawat di rumah sakit tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kami dari tim LPM Dompet Dhuafa, berhasil mengevakuasi saudari Eni dari kediamanya di Tangerang. Untuk selanjutnya, Saudari Eni akan dirawat di RSJ. Dr. Soeharto Heerdjan,” jelas Dendi Ghazali, selaku Koordinator Penanganan Pasien Gangguan Kejiwaan LPM Dompet Dhuafa.
Dengan adanya proses evakuasi tersebut, keluarga Somnah berharap agar anaknya dapat sembuh seperti sediakala, dan dapat beraktivitas kembali secara normal di masyarakat.
“Alhamdulillah ini sangat membantu mas. Pengennya saya, semoga Eni cepat sembuh, bisa kerja lagi, dan bisa hidup normal lagi seperti dulu,” harap Somnah. (Dompet Dhuafa/Zul)