Tim Rescue Dompet Dhuafa Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Standar Internasional dari ICRC

JAKARTA — International Committee of the Red Cross (ICRC) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan peningkatan kapasitas tim rescue khususnya dalam manajemen jenazah dalam situasi darurat bencana, pada Rabu-Kamis (17-18/7/2019). Bertempat di Wisma PMI Kebayoran, ICRC mengundang lembaga-lembaga kemanusiaan yang sering terlibat dalam penanganan bencana.

Empat perwakilan Dompet Dhuafa, Lukman (DMC), Sanadi (DMC), Abdul Kodir (BARZAH), dan Madroi (BARZAH) ikut dalam rangkaian pelatihan oleh ICRC tersebut. Selain Dompet Dhuafa, 12 lembaga kemanusiaan lainnya juga turut serta mengikuti pelatihan, di antaranya Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), YAKKUM Emergency Unit, KARINA, Wahana Visi Indonesia, PKPU Human Initiative, Church World Service Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia, Unit Pengurangan Risiko Bencana Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Rebana Indonesia, Rumah Zakat, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama, serta BAZNAS Tanggap Bencana.

Penyelenggara pelatihan menyebutkan pelatihan tersebut diadakan dalam rangka mengenalkan lebih dekat para tim rescue masing-masing lembaga dan meningkatkan kemampuan para tim rescue sesuai standar internasional. Melalui pelatihan tersebut juga diharapkan para tim rescue dapat lebih memahami langkah-langkah penanganan jenazah korban bencana secara tepat sesuai standar.

Mengutip perkataan pemateri, Madroi menyebutkan tujuan lain dari pelatihan tersebut adalah supaya tim resque dapat memberi pertolongan kepada korban dan keluarga korban dalam bentuk pencarian, identifikasi serta pemulihan secara cepat dan bermartabat.

Selama sesi pelatihan Madroi mengungkapkan para peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan khidmat. Pelatihan yang diberikan berupa penyampaian materi sekaligus langsung melakukan praktik simulasi. (Dompet Dhuafa/Muthohar)