Secara hakikatnya, negara Indonesia telah mencapai kemerdekaan, namun kemerdekaan yang sebenarnya belumlah sepenuhnya merata dirasakan bangsa ini. Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat di Indonesia, belum merasakan kesejahteraan di berbagai bidang, terutama dalam hal kesejahteraan ekonomi. Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan per September 2014, sebesar 10,96%, hanya turun tipis dari setahun sebelumnya 11,11%. Jumlah penduduk miskin per September 2014 mencapai 27,73 juta jiwa, turun 2,89% dibanding dengan setahun sebelumnya. Tentu saja, angka tingkat kemiskinan tersebut dinilai masih tinggi.
Berkaca dari kemiskinan yang masih setia bertahan di negeri ini, sudah seyogyanya bangsa ini mampu membuat sebuah perubahan misalnya dengan membangkitkan kembali swasembada pangan melalui sektor pertanian. Di negara berkembang seperti Indonesia, pertanian dijadikan sektor utama untuk keberlangsungan hidup masyarakatnya.
Dalam sektor pertanian misalnya. Pertanian merupakan sentra kedaulatan pangan di seluruh dunia. Negara-negara berkembang di Asia dalam hal teknologi seperti Jepang saja, selalu berusaha untuk mempertahankan kedaulatan pangan bagi kesejahteraan penduduk Negeri Sakura tersebut. Indonesia mestinya bisa menjadi tanah pertanian yang baik apabila dikelola dengan lebih baik, sehingga bisa menghidupi masyarakat pertanian dan sekelilingnya.
Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang pertanian. Saatnya masyarakat di Indonesia melirik dan beralih untuk turut membangun pertanian di Indonesia. Jika memulainya dari sekarang, bisa dibayangkan lima tahun mendatang dunia akan gempar melihat kemajuan bidang pertanian dan kemakmuran bangsa ini semakin dikagumi oleh negara lain.
Sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan di negeri ini, Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang lebih dari 20 tahun bergerak dalam bidang pemberdayaan pun berusaha merealisasikan kedaulatan pangan melalui Program Pertanian Sehat Indonesia (PSI).
PSI sendiri merupakan program yang berfokus pada pengembangan program pertanian sehat secara aplikatif melalui program pendampingan (pemberdayaan) masyarakat petani kecil dan pemasaran produk-produk pertanian ramah lingkungan. Berbagai program pemberdayaan pertanian pun telah digulirkan diantaranya Bank Benih, Klaster Mandiri, Lumbung Desa, Pemulihan Ekonomi, dan Pemberdayaan Petani Sehat.
Melalui Pertanian Sehat Indonesia (PSI), Dompet Dhuafa menginisiasi Program Bank Benih di Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di mana pada program pemberdayaan tersebut, Dompet Dhuafa mendampingi masyarakat Kasepuhan dalam melakukan pendataan 60 benih lokal, hingga membukakan lahan khusus untuk penanaman benih. Tidak hanya lahan, kini Dompet Dhuafa telah mendirikan 3 unit leuit (lumbung padi) yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan padi. Di lahan seluas 7200 meter persegi, Dompet Dhuafa memulai pelestarian benih lokal. Sebanyak 9 jenis padi pun sudah mulai ditanam di antaranya, Sri Kuning, Pare Salak, Raja Denok, Cere Kawat, Balintung,
Upaya membangun kemandirian berlanjut dengan memandirian 5 Koperasi Inpoktan dan 50 kelompok dampingan program Klaster Mandiri berbasis pertanian sehat di desa Lonroeng, Kec. Eremerasa, Bantaeng-Sulsel, Desa Karangwuluh, Kec. Temon, Kab. Kulonprogo-DIY, Desa Bacem, Kec. Jepon, Kab. Blora-Jateng, desa Cisimeut, Kec. Leuwidamar, kab. Lebak-Banten, dan Zona Madina (desa Jampang, Kec. Kemang, Kab Bogor-Jabar)
Selain itu, beberapa produk pertanian kualitas unggul dan ramah lingkungan seperti Beras Berlian SAE, Benih Pepaya Calina, dan Benih Unggul Jawara yang diproduksi oleh kelompok tani dampingan PSI Dompet Dhuafa pun menjadi sebuah titik terang bagi bangsa ini untuk menuju kedaulatan pangan bagi kesejahteraan rakyat.
Melihat Dompet Dhuafa yang begitu peduli dengan nasib pertanian di negeri ini, seharusnya menjadi sebuah sumber rujukan pemerintah dan semakin dikembangkan agar kesejahteraan masyarakat dan pertanian di Indonesia ini semakin berdaya. Mari tumbuh bersama Dompet Dhuafa dengan mendukung program-program pemberdayaan yang tengah digulirkan, demi kemaslahatan umat. (uyang)