TANGERANG SELATAN — Setalah malamnya mendapat kabar ada permintaan jemput zakat di kawasan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, tim jemput zakat langsung bersiap. Mengatur koordinasi dan memastikan jam penjemputan, pada Sabtu (24/6).
Pagi pun menyambut, membawa semangat bagi tim penjemput zakat. Dengan matahari yang malu-malu di balik mendung, tim jemput zakat melaju ke alamat atas nama Adrian Maulana. Ya, public figure yang juga berprofesi sebagai financial planner tersebut, berniat membayarkan zakat maal dan wakafnya melalui Dompet Dhuafa.
Tim jemput zakat Dompet Dhuafa yang diwakili Ustadz Herman Budianto dan Urip Budiarto, disambut ramah Adrian Maulana, selaku tuan rumah. Diskusi terkait zakat memulai sesi pertemuan tersebut. Adrian pun mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar zakat harta (maal) dan juga wakaf.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu sekali dengan pelayanan jemput zakat Dompet Dhuafa ini. Selain kemudahan berzakat, dan donasi lainnya, saya juga mendapat banyak tambahan masukan dan pemahaman tentang zakat harta,” tutur Adrian, dengan nada semangat.
Bagi Adrian, menunaikan sebuah kewajiban, terlebih kepada agama dan Allah SWT. Kali ini, ia menunaikan zakat maal senilai Rp. 190 juta dan wakaf Rp. 10 juta. Bahkan Adrian Maulana berpesan kepada generasi muda supaya tidak lupa menunaikan kewajiban berzakat.
“Terutama bagi generasi muda yang sudah berpenghasilan, mari kita tunaikan kewajiban berzakat ini, sebagai penyucian harta kita. Karena dalam setiap penghasilan dan harta kita, ada hak kaum dhuafa,” pungkas Adrian Maulana. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)