JAKARTA — Semenjak Semeru sebagai salah satu gunung api tertinggi di Pulau Jawa menunjukkan aktivitasnya, masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Guguran awan panas yang beberapa kali sempat menerjang pemukiman masyarakat sangat berbahaya bagi keselamatan lantaran suhu tinggi dan kecepatan luncur yang sangat cepat.
Kondisi masyarakat di pengungsian selama beberapa pekan ke belakang mengetuk hati banyak pihak untuk saling membantu memulihkan kehidupan masyarakat terdampak guguran awan panas. Seperti yang dilakukan PT Crif Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menggandeng Dompet Dhuafa untuk menyalurkan donasi kepada masyarakat terdampak guguran awan panas Gunung Semeru pada Kamis (23/12/2021).
Donasi ini merupakan hasil penggalangan dari para karyawan dan manajemen CLIK sebesar Rp3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Hal ini memperlihatkan kepada kita semua bahwa gerakan kebaikan dapat lahir dari berbagai elemen masyarakat baik kolektif maupun perorangan. Nantinya, donasi ini akan langsung disalurkan kepada tim Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang sejak hari pertama melakukan respon untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak di pengungsian.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari kami para karyawan dan manajemen CLIK terhadap apa yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kami berusaha untuk semaksimal mungkin membantu meringankan beban mereka, semoga ini menjadi pemantik bagi banyak pihak untuk mengulurkan tangan membantu sesama,” ungkap Ella Nurlela sebagai Perwakilan PT Crif Lembaga Informasi Keuangan (CLIK).
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis di Kantor PT Crif Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) di Jalan Mega Kuningan Barat, DEA Tower II, Jakarta Selatan. Diharapkan kebaikan para karyawan dan menejemen dari PT Crif Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) mampu meringankan beban para masyarakat terdampak untuk terus optimis dan mengembalikan kehidupan mereka seperti sediakala. Terkait bencana guguran awan panas Gunung Semeru, selain melakukan respon kebencanaan, Dompet Dhuafa juga menghadirkan berbagai layanan lainnya yang dilakukan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) dan Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) dengan armada DARLING (Dapur Keliling).
“Nanti di Semeru ini setelah fase tanggap darurat sudah selesai, kita akan masuk ke fase pemulihan, di mana salah satu kegiatan yang kami akan selenggarakan adalah menyediakan bantuan permodalan sekala kecil untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi di masyarakat lokal, karena kami percaya bahwa sebenarnya bergeraknya sektor ekonomi di masyarakat akan menjadi pemercepat proses pemulihan pasca bencana secara umum,” jelas Syamsul selaku Manajer Aliansi Strategis Dompet Dhuafa.
Menurut data laporan di lapangan per 21 Desember 2021, pukul 18.00 WIB, jumlah pengungsi mencapai 10.395 jiwa dan tersebar di 410 titik pengungsian. Sedangkan jumlah korban jiwa tercatat terus bertambah sebanyak 51 jiwa, pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari DMC Dompet Dhuafa, BPBD, TNI, POLRI, Basarnas, dan potensi relawan.
Sahabat, dukungan dan sinergi kita sangat berarti. Berani baik dengan ikut bantu penuhi kebutuhan darurat warga yang terdampak bisa kita lakukan dengan berdonasi melalui https://donasi.dompetdhuafa.org/siagabencanaindonesia/ . (Dompet Dhuafa / Arlen)