JAKARTA — Sejak awal gempa terjadi, Dompet Dhuafa langsung mengirimkan tim kemanusiaan untuk membantu mengevakuasi korban, membersihkan sekitar lokasi yang terkena musibah, dan sejumlah pelayanan lainnya. Tim tersebut terdiri dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Banda Aceh, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Medan, Sumatera Utara, dan tim reaksi cepat Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.
Layanan lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menfokuskan pada tiga sektor utama, yakni sektor kesehatan, pendidikan dan kegiatan ibadah. Pada sektor kesehatan, telah mendukung pelayanan kesehatan darurat pada tingkat dasar dengan mengerahkan tim dokter dari LKC Aceh, dan juga membantu pengadaan fasilitas pendukung untuk pelayanan kesehatan dasar dalam bentuk penyediaan tenda darurat beserta peralatan pendukung non-medis, seperti tenda peleton, genset, veltbed, portable air cooler/air-conditioner.
Pada sektor pendidikan, telah mendukung pengadaan ruang kelas darurat untuk membantu pemulihan kegiatan belajar-mengajar. Khususnya di sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan fisik. Sedangkan, pada sektor layanan ibadah, telah mendukung pelaksanaan kegiatan peribadatan dengan memperbaiki atau mengadakan sarana ibadah (seperti tempat berwudhu), mushala dan masjid yang rusak akibat gempa.
Adanya berbagai respon yang telah dilakukan oleh tim kemanusiaan Dompet Dhuafa terhadap musibah yang melanda daerah Aceh, para korban mengucapkan terima kasih kepada para donatur. Khususnya masyarakat Indonesia yang telah membantu, bahu membahu, dan mengurangi beban psikologis atas kejadian gempa tersebut.
“Banyak testimoni para korban untuk mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah turutserta memberikan bantuan melalui Dompet Dhuafa,” ujar Boy Mareta, Head of Fundraising Dompet Dhuafa di lokasi Aksi Teatriakal, di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).
Untuk itu, aksi teatrikal ini menjadi media dalam menyampaikan ucapan terima kasih korban Gempa Aceh kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya, untuk membantu saudara-saudaranya melalui Dompet Dhuafa. Mereka tidak merasa sendiri, karena masih banyak orang-orang yang peduli untuk membantu sasama.
Boy mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk turut membantu program recovery kedepan. Hingga saat ini, korban masih membutuhkan pengadaan air bersih, popok bayi, school kit, dan kebutuhan mendasar lainnya. Bantuan Dompat Dhuafa akan terus berlanjut hingga para korban pulih seperti semula. (Dompet Dhuafa/Khoir)