USBM for Sumbar, Galang Rp. 10 Juta dari Bandung

Foto : Anggota Unit Seni Budaya Minang (USBM) universitas Telkom Bandung, foto bersama secara simbolis dalam agenda penyaluran donasi untuk korban kabut Asap Sumatera Barat Rabu malam (28/10), sebelum transfer donasi pada Kamis (29/10) melalui Dompet Dhuafa Singgalang.(ist)

 

BANDUNG –“Kak, Alhamdulillah donasinya tembus sepuluh juta,” begitu bunyi pesan singkat yang dikirimkan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Unit Seni Budaya Minang (USBM) Universitas Telkom Bandung, Muhammad Furqan Akbar kepada Markom Dompet Dhuafa Singgalang, Annisa Aulia.

Bertepatan dengan Hari Peringatan Sumpah Pemuda, atas nama USBM, komunitas mahasiswa rantau Minang ini melakukan kalkulasi donasi yang berhasil mereka himpun semenjak Senin (12/10) hingga finalisasi pada Rabu (28/10). Penggalangan tersebut untuk membantu korban kabut asap di kampung halaman mereka, Sumatera Barat.

USBM merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak di bidang pelestarian dan pengembangan seni budaya khusus Minangkabau. Sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa, USBM dibentuk untuk mewadahi mahasiswa dalam mempelajari dan mengembangkan kebudayaan minangkabau, sebagai upaya pelestarian kebudayaan.

Sifat keanggotaan USBM yang menghargai keberagaman suku dan budaya, memudahkan mereka untuk saling bersinergi dengan segenap mahasiswa Universitas Telkom.

Memanfaatkan akhir penggalangan dana di momen Sumpah Pemuda, Ketua Pelaksana, Abdul Musafiq, mahasiswa asal Pariaman. Menyuarakan bahwa aksi ini adalah semangat patriotisme yang ingin ia tanamkan untuk anggota tim dalam membuktikan kecintaan mereka terhadap kampung halaman, Nagari Ranah Minang yang kini masih terus diselimuti Kabut Asap.

“Suksesnya kegiatan ini berkat koordinator dari Musafiq, dengan tangan dinginnya berhasil mengumpulkan 60 relawan dan mengerahkan kami untuk semangat dalam penggalangan dana,” ungkap Furqan.

Ia mengaku, itu semua berkat totalitas kinerja tiap anggota tim yang turun ke lapangan. Dengan satu tekad, membantu korban kabut asap Sumbar. Bahkan, relawan yang berjumlah 60 pasukan ini, juga mengadakan sumbangan wajib tiap relawan. Kamis siang (29/10) donasi dengan kalkulasi akhir sebesar Rp. 10.573.000,- mereka salurkan via rekening Mandiri 111.000.500.5000 yang khusus dibuka Dompet Dhuafa Singgalang untuk bencana asap Sumbar.

“Aksi ini dilakukan karena kesedihan yang kami rasakan ketika melihat keadaan kampung halaman yang dipenuhi kabut asap. Miris memang, tapi kami tidak kalut akan keadaan. Inilah cara kami mengatasi kesedihan kami agar sanak famili dan saudara kami dapat terbantu dengan penggalangan dana ‘USBM FOR SUMBAR’ ini,” tutup Furqan menirukan ungkapan Musafiq. (Dompet Dhuafa Singgalang/Nisa)