CIBINONG — “Siapa yang berani beli kaos ini seharga Rp. 500 ribu? Dilihat kaosnya memang biasa, tapi berkahnya lebih bernilai dari Rp. 500 ribu, untuk korban Palu, Donggala, dan Sigi. Siapa yang berani beli?,” seru Dik Doank, di tengah-tengah konsernya di acara Sound of Humanity, yang digelar di lobi Mall Cibinong City Mall, pada Sabtu (13/10).
Lobi tiba-tiba menjadi lebih ramai, ada yang bertengok kiri-kanan, melihat adakah yang mengacungkan tangan, ada yang terlihat ragu-ragu. Namun tiba-tiba semua terhenyak sejenak. Tak disangka, seorang bocah kecil yang mengangkat tangan. Bintang namanya, bocah umur 7 tahun tersebut memberanikan diri untuk membeli kaos bergambar pulau Sulawesi seharga Rp. 500 ribu. Nantinya uang tersebut akan didonasikan kepada korban gempa Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.
Usut punya usut, Bintang tidak berinisiatif sendiri. Bocah yang masih duduk di bangku kelas satu SD tersebut, ternyata diinstruksikan oleh Ibunya, Vivi (41). Bintang pun senang mendapatkan kaos baru. Vivi ikut bangga karena anaknya berani untuk angkat tangan.
Vivi tidak hanya datang berdua dengan Bintang. Ia datang bersama putranya yang lain, Raka (14). Sebenarnya mereka hanya rencana ingin berbelanja dan jalan-jalan menikmati weekend bersama. Namun penampilan dari Dik Doang di lobi Cobinong City Mall, membuat ia tertarik untuk merapat. Harus diakui memang, penampian unik dari Dik Doang dengan bermain musik menggunakan barang-barang bekas, berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.
“Meriah sekali, penampilan musik dengan alat bekas itu unik sih,” terang Vivi.
Ketika ditanya kenapa membeli kaos seharga Rp. 500 ribu tersebut, Vivi hanya menjawab ingin mengajari anak-anaknya untuk berbagi.
“Saya ingin mengajari anak-anak untuk berbagi. Uang Rp. 500 ribu bukan apa-apa kalau hanya untuk belanja di mall. Dengan cepat bisa habis. Tapi kalau dibagi kepada yang membutuhkan, pasti akan bernilai lebih,” tegas Vivi. (Dompet Dhuafa/Zul)