JAKARTA-Rabu (7/10) lalu diadakan press conference terkait konser Voice of Children bertajuk Listen of Love. Press conference tersebut diadakan di kediaman duta besar Norwegia untuk Indonesia di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam press conference tersebut hadir Thomas Vargas dari UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), Parni Hadi, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Madam Noor Sabah Nael Traavik, istri Duta Besar Norwegia di Indonesia, Uncu Putra Perwakilan Surya Citra Televisi (SCTV), dan Monica Tanuhandaru dari Kemitraan.
Voice of Children ini merupakan konser amal dengan sejumlah bintang tamu yang menjadi pengisi acara. Donasi yang terkumpul dari konser ini akan disalurkan kepada dua lembaga kemanusiaan, yakni Dompet Dhuafa dan UNHCR. UNHCR akan menyalurkan donasi untuk anak-anak Rohingya di Langsa, Aceh. Sedangkan donasi yang diberikan ke Dompet Dhuafa ditujukan untuk pembuatan akta kelahiran bagi anak-anak di Indonesia bagian timur.
Parni Hadi, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, jalinan kerja sama ini menjadi bentuk kepedulian Dompet Dhuafa kepada warga non-muslim.
“Kami sadari bahwa banyak warga khususnya anak-anak non muslim di sana padahal Dompet Dhuafa merupakan lembaga yang didirikan oleh muslim. Hal ini untuk menunjukkan kepedulian kita, sekaligus menunjukkan bahwa Dompet Dhuafa tidak hanya untuk Islam tapi juga untuk semua agama”, ujarnya.
Noor Traavik, sebagai pelopor acara mengatakan bahwa pekerjaan kemanusiaan ini adalah panggilan jiwa. Noor Traavik sendiri merupakan pengungsi dari Afganistan pada 1986. Masih teringat rasa sakit yang dia alami saat itu.
“Anak-anak mana yang akan saya bantu tidak dipandang dari agama mereka. Anak adalah anak tanpa ikatan agama apapun. Yang penting untuk semua anak”, kata Noor dalam press conference.
Dalam konser tersebut sejumlah artis ibu kota akan mengisi acara. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan aksi donasi dengan cara mereka masing-masing. Gita gutawa misalnya. Dia tidak akan menyanyi kalau belum terkumpul 1000 buku tulis. Selain itu ada juga pagelaran busana dimana seorang desainer muda bernama Rafi Ridwan yang akan melelang salah satu karyanya dan hasilnya akan disumbangkan kepada Dompet Dhuafa dan UNHCR.
Semoga dengan diadakannya konser ini akan semakin banyak anak-anak di Indonesia serta pengungsi Rohingya yang terbantu. (Dompet Dhuafa/Erni)
Editor: Uyang