JAKARTA — Dalam rangka memperingati milad ke-31 tahun, Dompet Dhuafa kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan dan membantu kaum dhuafa melalui berbagai program sosial yang berkelanjutan.
Di usia yang ke-31 tahun ini, Dompet Dhuafa telah dikenal secara luas sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional. Hal ini meneguhkan bahwa bencana dan kemiskinan merupakan akibat dari kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat. Tak hanya merayakan perjalanan panjangnya, Dompet Dhuafa juga memperkenalkan arah baru yang inovatif melalui Inisiatif Dompet Dhuafa untuk Ekonomi Sosial.
Pada tahun 2015, Dompet Dhuafa membentuk sebuah lembaga think-tank yang diberi nama Institute for Development and Islamic Studies atau IDEAS. Sejak awal kelahirannya, lembaga ini melakukan penelitian dan pembelaan dengan mengeluarkan berbagai panduan kebijakan atau policy brief terkait isu-isu pembangunan dan kemiskinan. Pada tahun 2020, IDEAS diubah kepanjangannya menjadi Institute for Demographic and Poverty Studies dengan harapan makin meneguhkan pembelaan Dompet Dhuafa terhadap masyarakat miskin.
Baca juga: IDEASTalk: RUU Omnibus Law Sektor Keuangan P2SK Berpotensi Lemahkan Perbankan Syariah


IDEAS secara resmi diluncurkan ke publik pada 23 Mei 2016, dan hingga kini telah melakukan berbagai riset tentang pembangunan nasional dan kebijakan publik berbasis ke-Indonesia-an dan ke-Islam-an. Ide, Itikad baik (good intention), dan Iman (3I) menjadi pondasi IDEAS dalam melakukan kerja-kerja pembelaannya.
“IDEAS adalah kristalisasi ide atau gagasan hasil kontemplasi/perenungan setelah mencermati berbagai pengalaman Dompet Dhuafa dalam melayani dan memberdayakan kaum miskin. Selain bergerak di akar rumput untuk melayani dan memberdayakan, berbagai kebijakan perlu didorong untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” ungkap Haryo Mojopahit selaku Managing Director IDEAS.
Pada Selasa (2/7/2024), dalam rangkaian Tasyakuran Milad ke-31 Tahun Dompet Dhuafa “A Smiling Foundation”, IDEAS kembali diluncurkan dengan nama dan konsep yang baru, yakni Institute for Demographic and Affluence Studies (Pusat Studi Kependudukan dan Kemakmuran), bertempat di kompleks Gedung Filantropi, Jati Padang, Jakarta Selatan.
Baca juga: IDEAS Minta Pemerintah Karantina Wilayah untuk Menahan Ledakan Corona Di Bulan Puasa

“Pada Milad ke-31 Tahun Dompet Dhuafa ini, kerja-kerja IDEAS diharapkan mampu memiliki dampak sosial dan dampak akademik. Riset-riset IDEAS harus mampu mendorong perdebatan di masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan publik dan dipakai sebagai rujukan bagi pemegang kebijakan. Termasuk kebijakan di internal Dompet Dhuafa. Di samping juga termuat dalam jurnal akademik, buku-buku, dan sarana akademik lainnya,” ujar Haryo Mojopahit.
Parni Hadi selaku Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, meluncurkan nama baru IDEAS secara langsung bersama dengan Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa, Jajaran Pengurus, dan Pengawas Dompet Dhuafa.
“Semua bermula dari ide. Saya bersyukur alhamdulillah, lembaga penelitian dan pengembangan Dompet Dhuafa yang cikal bakalnya saya tanam beberapa tahun lalu terus tumbuh, kembang, dan bermanfaat. Beberapa media telah menggunakan hasil riset dari IDEAS. Semoga menjadi rujukan bagi pembangunan. IDEAS adalah Institute for Demographic and Affluence Studies (Pusat Studi Kependudukan dan Kemakmuran) yang didirikan oleh Dompet Dhuafa,” ujar Parni Hadi seraya meluncurkan kembali IDEAS.


Baca juga: Kaji Optimalisasi Potensi Kurban di Indonesia, IDEAS: Mampu Tingkatkan Ekonomi
Dalam perjalanannya, IDEAS terus berkomitmen untuk mengkaji berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan nasional dan kebijakan publik, penelitian dan advokasi kebijakan dengan isu prioritas.
Melalui pendekatan yang berakar pada nilai-nilai ke-Indonesia-an dan ke-Islam-an, IDEAS bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengatasi masalah-masalah sosial dan ekonomi di Tanah Air. Berbagai riset yang telah dilakukan tidak hanya memberikan wawasan yang mendalam, tetapi juga menawarkan solusi berbasis data untuk kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Dengan arahan baru ini, Dompet Dhuafa berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui IDEAS, Dompet Dhuafa ingin mengubah pendekatan, dari sekadar memberikan bantuan menjadi menciptakan perubahan sosial yang signifikan dan mendalam. Fokus pada pemberdayaan akan membantu masyarakat dhuafa untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan mandiri. Milad ke-31 Tahun Dompet Dhuafa ini bukan hanya perayaan, tetapi juga titik awal dari perjalanan baru yang penuh harapan dan perubahan. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Anndini Dwi Putri
Penyunting: Ronna