Warga Binaan Lapas Menghafal Al Qur?an Menggunakan Jemari

TANGERANG — Dompet Dhuafa melalui program Bina Santri Lapas (BSL) menyelenggarakan kegiatan pelatihan Hafal Surah Al-Qur’an dengan Lagu dan Jemari (Haquderi) untuk 30 santri terpilih dari binaan Lapas Kelas I Tangerang, pada Senin (18/2/2019) lalu. Dengan mengambil tempat di aula setempat, kegiatan tersebut turut mengundang Gunawan Al-Farri asal sanggar seni budaya Assalamu’alaikum, sebagai pemateri Haquderi.

Ahmad Fitroh dari tim Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa menuturkan, pelatihan tersebut merupakan upaya dalam memberikan keterampilan tambahan bagi santri binaan. Sehingga dapat lebih mudah saat menghafal kalam Allah.

“Dompet Dhuafa rutin melaksanakan pembinaan spiritual di lapas dan rutan mitra dakwah di wilayah Jabodetabek. Salah satunya kegiatan Haquderi tersebut. Semoga kegiatan Haquderi bermanfaat dan bisa diajarkan kepada orang lain setelah keluar dari sini (lapas),” ungkap Ahmad Fitroh.

Salah seorang santri berinisial M, mengaku pelatihan tersebut menyenangkan dan mudah. Hanya tinggal menggunakan jemari saja.

“Alhamdulillah, pelatihan Haquderi sangat menyenangkan dan gampang dipraktikkan dengan menggunakan jari-jari yang kita miliki. Berharap nantinya ada pelatihan dari Dompet Dhuafa tentang teknik menghafal Ayat Al-Qur’an, dan semoga niat saya menjadi hafidz Allah SWT kabulkan,” ujarnya.

Bina Santri Lapas Dompet Dhuafa adalah program pembinaan untuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Tentu bertujuan, nantinya selepas dari lapas, para warga binaan dapat mengajarkan kembali kepada orang lain, ilmu-ilmu yang didapat. (Dompet Dhuafa/Rachmatullah/Tim Pelayan Masyarakat)