BEKASI – Geliat dari aktivitas masyarakat di Kecamatan Muaragembong, mulai terlihat kembali padat. Setelah kurang lebih enam hari wilayah tersebut terendam banjir. Banjir yang terjadi dua kali dalam kurun waktu beberapa bulan ini menyebabkan 314 rumah terendam hingga mencapai 2.5 meter. Sembari menunggu surutnya air, sebagian warga Muaragembong ada yang mengungsi di rumah saudara dan posko pengungsian. Selain itu ada juga yang memilih bertahan di rumahnya walau terkepung banjir.
Menurut keterangan dari Fadillah Rachman, selaku Manager Respon Kebencanaan DMC Dompet Dhuafa, beberapa korban banjir sudah mulai terjangkit berbagai penyakit. Gatal-gatal, kutu air, demam, dan batuk-batuk menjadi temuan terbanyak dari sakit yang mendera warga Muaragembong pasca banjir.
“kondisi warga sekarang sudah mulai terjangkit penyakit seperti gatal – gatal, kutu air, demam dan batuk – batuk. Sehingga tim respon juga harus mengupayakan bantuan pemeriksaan,” ungkap Fadil.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan respon terhadap kebutuhan masyarakat Muaragembong, Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai macam bentuk bantuan. Tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika terjadi banjir di Muaragembong. Kali ini Dompet Dhuafa menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik pangan masyarakat.Selain itu, Dompet Dhuafa dibantu oleh masyarakat dan relawan juga bergotong royong melakukan perbaikan-perbaikan tanggul yang jebol.
“Aktivitas hari ini, tim DMC Dompet Dhuafa bersama relawan dan masyarakat bergotong royong memperbaiki tanggul yang jebol di empat titik lokasi banjir. Yaitu tiga titik berada di Dusun Kedung Bokor, dan satu titik lagi di dusun Kedung Cinde. Aksi perbaikan ini kita bersinergi bersama relawan, TNI dan masyarakat sekitar,” tambah Fadil.
Lanjut Fadil, tidak hanya kegiatan perbaikan tanggul, kegiatan lain yang dilakukan yakni pembuatan 1.000 bungkus bubur kacang hijau untuk para penyintas di lokasi banjir. Sehingga gizi masyarakat yang terdampak banjir tetap terpenuhi.
Untuk kebutuhan kesehatan masyarakat korban banjir, Dompet Dhuafa juga menyediakan layanan kesehatan gratis yang berkolaborasi dengan Gerai Sehat (LKC) Tambun. Kolaborasi kali ini tim menyediakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis melalui Aksi Layanan Sehat. (Dompet Dhuafa/Ira)