Warga Rorotan Berdaya Melalui Gerai Sehat Dompet Dhuafa

Layanan kesehatan Poli Gigi Gerai Sehat Dompet Dhuafa di kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Dompet Dhuafa)

Berbagai permasalahan kesehatan masih melanda negeri ini. Hal tersebut terlihat, dari kondisi lingkungan rentan penyakit, fasilitas kesehatan yang masih minim, serta biaya pengobatan rumah sakit yang masih cukup tinggi, dinilai menjadi penyebab utama, masyarakat di Indonesia masih sulit mendapatkan akses layanan kesehatan.

Di Indonesia sendiri, beberapa wilayah masih merasakan minimnya mendapatkan akses layanan kesehatan. Salah satu wilayah yang mengalami problematika tersebut, yakni kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Kondisi lingkungan Cilincing dalam klasifikasi daerah kumuh, tentu sangat berdekatan dengan masalah kesehatan dan belum ditopang dengan fasilitas serta layanan kesehatan yang mencukupi. Di kawasan Cilincing sendiri, hanya tercatat memiliki 1 puskesmas kecamatan, dan 9 puskesmas kelurahan.

Melihat problematika yang terjadi di wilayah yang masuk dalam kawasan industri ini, Dompet Dhuafa lembaga zakat yang bergerak lebih dari 20 tahun dalam bidang kemanusiaan, bersinergi dengan perusahaan minyak dan gas asal Thailand, PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTTEP) Cabang Indonesia, menghadirkan sentra promosi kesehatan masyarakat melalui Gerai Sehat Rorotan yang beralamat di Jalan Malaka 1 No 25 RT 09 RW 12, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Sentra promosi kesehatan yang diterapkan dalam gerai sehat ini memiliki 4 pendekatan meliputi, promosi kesehatan (preventif-promotif), pengobatan (kuratif), rehabilitatif, dan pemberdayaan kesehatan masyarakat. Melalui program pemberdayaan ini, diharapkan semakin membantu masyarakat dalam menikmati layanan kesehatan gratis.

Rencananya, untuk tahun pertama, Gerai Sehat Rorotan akan memberikan layanan kesehatan untuk warga dhuafa mencakup Unit Gawat Darurat, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Kesehatan Ibu dan anak, Laboratorium, Farmasi, dan Layanan Promosi Kesehatan. Sedangkan, layanan spesialis seperti penyakit dalam akan dimulai pada tahun kedua dan kerjasama ini akan terjalin selama lima tahun kedepan. (uyang)