DEPOK — Selepas ibadah shalat Jumat, warga di kawasan Pasar Kemiri Muka, Depok, berdatangan memadati lapak Warung Berkah Dompet Dhuafa. Pasalnya siang itu (20/9/2019), sebanyak 500 nasi kotak dengan menu masakan khas padang dijual dengan harga di bawah semestinya.
“Seharusnya nasi ini seharga Rp. 27.000,-, namun kami menjualnya dengan harga Rp. 5.000,- saja,” ujar Rifai, selaku koordinator lapangan pada kegiatan tersebut, di sela melayani masyarakat di Warung Berkah.
Tak ayal, hanya dalam hitungan menit, ratusan porsi itu habis terjual. Kebanyakan pembeli merupakan pedagang dan warga setempat. Kerap kali yang berdatangan membawa anak, keluarga maupun saudara untuk menikmati menu rendang spesial sebagai santap makan siang.
Mustaki, sebagai Supervisi Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, menuturkan bahwa Warung Berkah adalah salah satu inovasi hasil kerja sama Dompet Dhuafa dengan restoran Simpang Raya dan Yayasan Mr. Hj. St. Mh. Rasjid, serta Hj. Amansyah Salim. Adanya Warung Berkah bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kurang mampu, sehingga dapat menikmati makanan layak.
“Selama ini kami hadir di tempat yang sekiranya terdapat banyak warga yang secara ekonomi masih terbilang rendah, seperti di komunitas marginal, lapak pemulung, dan lainnya. Warung Berkah juga pernah membuka lapak di tempat-tempat fasilitas umum, seperti rumah sakit. Kegiatannya diperuntukkan kepada keluarga pasien. Jika Ramadhan tiba, Warung Berkah juga kerap mengadakan roadshow menjelang buka puasa tiba,” tutur Mustaki.
Harga jual yang terbilang murah bukan semata-mata sekadar membantu. Namun juga menghormati dhuafa dan mendidik masyarakat untuk lebih mandiri.
“Kami membuat konsep memberi tapi menghormati mereka. Karena itu, tidak kami berikan secara cuma-cuma. Semoga kegiatan Warung Berkah kali ini, dapat benar-benar memberi keberkahan untuk penerima manfaat maupun donatur,” tutup Mustaki. (Dompet Dhuafa/MUS/LPM)