TANGERANG SELATAN — Wildan Khoirul Anam tidak menyangka dirinya bisa bersekolah di tempat berkualitas tanpa mengeluarkan biaya. Anak pertama dari dua bersaudara ini merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu perekonomiannya. Ibunya hanya guru sempoa, sedangkan bapaknya bekerja serabutan di rumah.
Seorang guru yang mengetahui kondisinya lalu menyarankan Wildan untuk masuk ke sekolah SMART Ekslensia di Parung, Bogor. Dengan potensi yang ada pada diri Wildan, sang guru tersebut terus mendorongnya untuk mengikuti seleksi di boarding school SMART Ekselensia.
“Waktu itu saya mengikuti saja semua saran guru. Kemudian mengikuti seleksinya, hingga bisa diterima di sini. Kebetulan ada alumni juga yang bersekolah di sini,” kata Wildan ketika ditemui di SMART Ekselensia beberapa waktu lalu.
Sejak bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah di Bandung, Wildan memang sudah mendapatkan Bantuan Operasiona Sekolah (BOS) dari pemerintah.
Bisa bersekolah tanpa biaya, bukan berarti miskin prestasi. Selama bersekolah di SMART Ekselensia, siswa kelas V ini kerap mengikuti lomba dan menjuarainya. Beberapa prestasi dari lomba tersebut diantaranya juara harapan 1 lomba matematika pada 2011, juara 3 lomba story telling, juara 2 lomba nasyid pada 2015, juara 1 lomba fotografi se-Jabodetabek di UIN, dan terakhir juara 1 lomba menulis essay yang diadakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Wildan ingin sekali dapat membantu perekonomian orang tuanya. Oleh karena itu, setelah lulus dari SMART Ekselensia tahun depan, Wildan ingin melanjutkan studinya ke Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Ia pun bercita-cita ingin menjadi gubernur Bank Indonesia. Sebuah cita-cita yang luar biasa, semoga Allah SWT meridhoi perjuangan Wildan untuk mengangkat harkat keluarganya. (Dompet Dhuafa/Erni)