Yuk Teladani! 5 Wanita Hebat yang Mengubah Dunia

Ilustrasi Foto: Perempuan Pengupas Kerang pada program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa di Serang, Banten. 

Tak sedikit perempuan yang memainkan dua peranan sekaligus, peranan sebagai ibu rumah tangga yang mengasuh, mendidik anak, merawat keluarga, juga peranan profesi yang dimilikinya. Tentu ada banyak perempuan-perempuan hebat yang patut kita jadikan teladan, seperti lima perempuan luar biasa berikut ini.

1. Khadijah Al Kubro

Ia adalah pendamping setia Nabi Muhammad SAW. Ia adalah saudagar kaya pada masanya, hartanya berlimpah karena kepiawaiannya dalam berniaga. Namun semua hartanya itu ia habiskan untuk perjuangan dakwah suaminya. Wanita yang memberikan keturunan kepada Nabi Muhammad SAW ini selalu menjadi orang terdepan dalam membela dan membantu suaminya ketika menjalankan misi sucinya. Khadijah adalah sebaik-baik wanita yang menolongnya dengan jiwa, harta dan keluarga.

2. Fatimah Binti Muhammad

Ia adalah cahaya mata Rasulullah SAW. Selain seorang putri yang mendapat gemblengan langsung dari sang ayah yang merupakan kekasih Allah, ia juga seorang istri yang sangat cakap bagi Khalifah Ali bin Abi Thal-ib. Dari kehidupan Fatimah, kita banyak belajar tentang makna kesederhanaan dan penerimaan. Dari Fatimah pula kita belajar tentang pengorbanan seorang istri, kesetiaan dan cinta kasihnya kepada suami.

3. Aisyah Binti Asshiddiq

Putri dari Khalifah pertama Abu Bakar Asshiddiq ini merupakan wanita cerdas yang juga men-jadi istri Rasulullah SAW. Ia banyak sekali meriwayatkan hadis dari Nabi Muhammad SAW. Sedikitnya 2200-an hadis yang bersanad darinya. Rasulullah banyak mengajarkan ilmu agama kepadanya agar kaum muslimin dapat belajar darinya tentang kehidupan Rasulullah dan ajaran-ajaran yang dibawanya.

4. Tjoet Nja’ Dhien

Seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh akhir abad ke-19. Meski saat itu ia sudah tua dan mengalami sakit, se-mangat juangnya untuk berjuang melawan penjajah tetap berkobar. Kehadirannya menjadi penyemangat rakyat Aceh dalam mengusir penjajah. Selain pejuang dan ibu rumah tangga, Tjoet Nja’ Dhien juga men-guasai ilmu-ilmu agama.

5. Dewi Sartika

Meski lahir dari keluarga priyayi, ia sangat peduli pada masyarakat kecil, terutama wanita, agar bisa mendapatkan pendidikan yang memadai. Dewi Sartika adalah salah satu perintis pendidikan untuk kaum perempuan di Indonesia. Wanita kelahiran 4 Desember 1884 ini membuka sekolah khusus untuk perempuan yang dinamakan Sakola Istri dengan menggunakan ruangan pendopo walikota sebagai kelasnya. Di sana ia memberikan pelajaran mulai dari membaca, menulis, menjahit, memasak dan yang lain-nya.

Tentu masih banyak perempuan-perempuan hebat di berbagai belahan dunia ini dari masa ke masa. Mereka menjadi inspirasi, motivasi dan tauladan bagi kita semua. Meski setiap hari berkutat dengan sumur, kasur, dan dapur, tidak mengurangi kehebatan mereka. (Dompet Dhuafa/Uyang/berbagai sumber)