Dompet Dhuafa Sambut Sinergi Strategis bersama Widodo Makmur Perkasa serta Angkit Agro Technology untuk Perkuat Digitalisasi Sektor Peternakan & Pertanian Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

JAKARTA — Pada Minggu (19/11/2021), PT. Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMP) secara resmi menandatangani MoU bersama dengan Angkit Agro Technology dan Dompet Dhuafa sebagai mitra strategis Perusahaan dalam pengembangan Digitalisasi Sektor Peternakan dan Pertanian Berbasis Pemberdayaan Masyarakat oleh WMP Group.

Dalam kesempatan itu, Doni Marlan selaku Direktur Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Dompet Dhuafa mengatakan, langkah kolaborasi itu dilakukan guna terpenuhinya kebutuhan akan komoditas peternakan maupun pertanian. Dimana pada tahun lalu, Dompet Dhuafa mencatatkan kebutuhan lebih dari 35.000 ekor hewan kurban.

“Kami meyakini, bahwa kombinasi antara teknologi yang dimiliki oleh Angkit Agro, dan pengalaman WMP selama 26 tahun mengelola sektor peternakan dan pertanian, tidak hanya mampu mendongkrak terpenuhinya kebutuhan itu, namun juga akan mampu menghasilkan sapi-sapi kurban dengan kualitas terbaik untuk para shohibul kurban dan tentunya para Penerima Manfaat daging kurban tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang. Di saat yang bersamaan, kolaborasi ini juga memiliki nafas yang selaras dengan visi dan misi Dompet Dhuafa dalam pemberdayaan kaum dhuafa, terutama yang terlibat dalam sektor ini,” sebut Doni.

Ya, misi utama dari kolaborasi ini adalah optimalisasi potensi sektor peternakan dan pertanian, di mana dalam kolaborasi ini, WMP akan melaksanakan kegiatan produksi sektor peternakan dan pertanian berbasis program pemberdayaan masyarakat dengan menjadi koordinator terhadap mitra peternak dan petani yang telah tergabung dibawah program pembinaan dan pengembangan WMP.

Sementara itu, Angkit Agro Technology akan menyediakan platform funding campaign yang menghimpun berbagai funding partners untuk terlibat dalam program agribisnis dan menyediakan layanan monitoring berbasis teknologi untuk akan digunakan semua pihak secara transparan guna memudahkan proses digitalisasi sektor peternakan dan pertanian, serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengawasan baik bagi WMP maupun bagi para Investor.

“Pun, Dompet Dhuafa akan berperan untuk menyalurkan bantuan permodalan berbentuk wakaf produktif yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini, sebagai bentuk pemberdayaan bagi mitra peternak dan petani binaan,” tambah Doni.

Dengan kolaborasi ini diharapkan selain terjadinya peningkatan pemberdayaan para pelaku industri peternakan dan pertanian di Indonesia, juga dapat menjadi proyek percontohan kolaborasi korporasi, perusahaan teknologi, Lembaga non-profit, serta industri kerakyatan dalam memajukan perekonomian di Indonesia.

PT. Widodo Makmur Perkasa Tbk., merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Consumer Goods dan Komoditas Agrikultur yang terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis yakni Livestock, Meat Processing, Poultry, Commodity, serta Construction & Energy. Sementara Angkit Agro Technology adalah perusahaan Teknologi Agrikultur Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan platform terintegrasi dan berbasis IoT yang memungkinkan semua pemangku kepentingan di industri pertanian Indonesia untuk terhubung dan menciptakan ekosistem agribisnis yang transparan dan efisien. Terakhir, Dompet Dhuafa yang merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional terbesar dan terpercaya di Indonesia yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, dan sejak 1993 Dompet Dhuafa membentang kebaikan zakat ke 28 juta penerima manfaat.

Tumiyana, CEO Widodo Makmur Perkasa, berkomentar, “Kami sangat menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi bersama Angkit Agro Technology serta Dompet Dhuafa ini. Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami terhadap visi dalam meng-orkestrasi industri pangan di Indonesia, khususnya bagi para pelaku industri peternakan serta pertanian muda di Indonesia yang telah bergabung dalam program pembinaan kami. Selanjutnya kami berharap bahwa kolaborasi ini selain membawa dampak positif bagi para pelaku industri, juga dapat menjadi cikal bakal kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan Pangan Dunia”.

Senada dengan itu, CEO Angkit Agro Technology, Fitra Abriwibawa, mengatakan, “Sebagai Perusahaan Teknologi Agrikultur Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan platform terintegrasi dan berbasis IoT. Kami tentu turut berbangga dengan Kerjasama ini, dimana teknologi kami dapat berperan sebagai jembatan antara pelaku industri peternakan dan pertanian dengan konsumen maupun investornya yang diharapkan dapat membawa akselerasi pada pertumbuhan sektor pangan ini. Selain itu harapan kami kolaborasi ini dapat menjadi proyek percontohan bagi pelaku Industri pangan lainnya di Indonesia”. (Dompet Dhuafa)