SIARAN PERS, JAKARTA — Rumah Sakit Kartika Pulomas yang beralamat di Jl. Pulo Mas Timur K, No. 2, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, memiliki tiga layanan unggulan, yakni layanan kesehatan mata, syaraf, dan kebidanan. Ketiga layanan tersebut dapat diakses melalui kanal-kanal yang tersedia. Salah satunya melalui aplikasi Helfa. Hal tersebut dilakukan mengingat penanganan kepada pasien haruslah dilakukan dengan segera dan cepat.
“Iya bisa diakses melalui Helfa. Bisa juga melalui kanal lainnya,” jelas drg.Wahyu Prabowo selaku Direktur Utama RS. Kartika Pulomas Dompet Dhuafa.
Di poli mata misalnya melalui kerja sama Eyelink, RS.Kartika Pulomas sudah menggunakan metode phacoemulsifikation. Teknik yang menggunakan sebuah alat berultra sound untuk membentuk emusi dan mengeluarkan lensa katarak seukuran 1.8mm.
Alat ini memiliki ujung metalik, bergetar dalam kecepatan tinggi. Getaran ini dikendalikan oleh sebuah mesin yang mengontrol masuknya aliran cairan ke mata. Sehingga keseluruhan sistem ini penting untuk membuat mata stabil dan cukup lembab dengan ini dokter bisa membedah dengan aman dan efisien. Selain itu, dengan metode operasi ini mata tidak perlu dijahit, dengan demikian pasien bakal merasa nyaman.
"Jadi kita sudah tidak menggunakan teknik sayatan dan penjahitan," lanjutnya.
Kemudian poli saraf belakang melalui kerjasama dengan Lamina Pain & Spine Center (Pusat Nyeri dan Tulang Belakang). RS. Kartika Pulomas menghadirkan teknologi canggih untuk pelayanan poli saraf. Hal tersebut dapat dilihat dengan penggunaan alat C-Arm dan pelayanan endoskopi.
"Biasanya untuk operasi tulang belakang. Kebanyakan rumah sakit melakukan sayatan sepanjang di wilayah tulang belakang. Namun kita sekarang hanya menyayat sebesar 8 mm saja," jelasnya.
Sedangkan di bagian kebidanan. Menghadirkan layanan Halobumil. Sebuah klinik kebidanan yang memungkinkan pasien untuk melakukan janji bertemu dengan dokter demi memantau perkembangan kesehatan janin dan ibu.
"Dari mulai pra-kelahiran sampai pra-kelahiran. Jadi pemeriksaannya komprehensif," tambahnya.
Beliau juga melanjutkan, "Walau beberapa pelayanan belum terintegrasikan dengan BPJS Kesehatan. Kita tetap memberikan pelayanan optimal kepada pasien-pasien yang kurang mampu dengan maksimal. Karena prinsipnya kita memang berusaha memberikan pelayanan yang unggul di setiap bidang untuk seluruh lapisan masyarakat. Jadi memang menjangkau keseluruhan". (Dompet Dhuafa/Fajar)