Tim Barzah Dompet Dhuafa Kembali Antarkan Jenazah PDP

SIARAN PERS, BOGOR — Tim Barzah Dompet Dhuafa mendapat panggilan bahwa Senin (30/3/2020) lalu, harus mengantarkan satu jenazah warga asal Bogor. Panggilan tersebut datang pada pukul 19:40 WIB. Seketika tim langsung menggunakan APD lengkap dan menuju ke lokasi. Pasalnya jenazah merupakan salah satu orang yang termasuk dalam kategori PDP. Kendati demikian, penyebab kematiannya bukan karena COVID-19. 

"Pasien tersebut belum positif terjangkit virus corona. Namun penyebabnya ialah masalah komplikasi penyakit yang lain," terang Ustadz Madroi, selaku Kepala Layanan Barzah Dompet Dhuafa. 

Tak sampai di situ, problematika kambali muncul saat ada penolakan dari warga. Salah satu warga yang sewilayah dengan jenazah menuturkan kepada tim, bahwa mereka meminta jangan dibawa kembali ke rumahnya. Alasan ketakutan akan Corona menjadi latar belakang warga menolaknya. 

"Mirisnya, saat jenazah yang masih dalam penanganan Tim Barzah di rumah sakit, kami mendapatkan panggilan dari ketua lingkungan di mana pasien tersebut tinggal. Ketua lingkungan tersebut menyampaikan bahwa warga setempat menolak jenazah di bawa pulang. Karena khawatir akan ada penularan di lingkungannya," lanjutnya. 

"Berdasarkan aturan SOP penanganan jenazah COVID-19. Jenazah memang tidak dibawa pulang dan langsung ke pemakaman. Hanya saja saya cukup menyayangkan sikap warga tersebut. Walaupun kami memaklumi sikap ketakutan tersebut" tambah Madroi.

Ustadz Madroi melanjutkan hingga kini mereka juga terus melakukan sosialisasi penanganan pasien yang terpapar Corona (COVID-19). Baik yang memang sudah terpapar atau masih terduga. Karena masih banyak warga merasa khawatir apabila salah satu tetangganya terjangkit virus tersebut. Sampai pada taraf tertentu terkesan diskriminatif. 

"Iya, masih terus kita sosialisasikan. Intinya warga jangan takut. Tetap tenang akan wabah tersebut," tutupnya. (Dompet Dhuafa/Fajar)