Masya Allah, Menyantuni Anak Yatim Ternyata Banyak Manfaatnya!

Menyantuni anak yatim adalah teladan dari Rasulullah SAW yang banyak sekali manfaatnya bagi seorang muslim. Dalam Islam sendiri, anak yatim memiliki kedudukan tersendiri yang harus dikasihi, dijaga, dan disantuni. Bahkan dilarang dan diharamkan kita untuk mengambil atau memakan harta anak yatim. 

Seperti dalam QS Al-Baqarah ayat 220, “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah: “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik”.

Manfaat Menyantuni Anak Yatim

Secara pengertian menyantuni anak yatim adalah memberikan kasih sayang, santunan, perhatian atau kesejahteraan kepada anak yang ditinggalkan oleh ayahnya sebagai tulang punggung keluarga. Dalam sebuah hadits, Ibnu Abbas RA pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang menjelaskan tentang seseorang yang disebut yatim. 

“Dan kamu bertanya kepada saya tentang seorang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa”.

Lantas apa saja manfaatnya dari menyantuni anak yatim bagi seorang muslim? Simak ulasannya berikut ini! 

  1. Menyantuni Anak Yatim Termasuk dalam Amal Shalih 

Menyantuni anak yatim adalah salah satu amal shalih yang terdapat dalam Al-Quran. Kita ketahui bahwa setiap amal shalih akan Allah SWT berikan pahala yang besar. Pahala inilah yang akan menyelamatkan kita kelak di akhirat. 

“Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu.” (QS Al-Baqarah: 220).

Anak-anak yatim yang kehilangan ayah atau orang tuanya bukan saja mengalami goncangan psikologis, tapi bagi beberapa kalangan tertentu juga bisa menjadi goncangan ekonomi. Untuk itulah memperbaiki hidupnya akan menjadi amal shalih bagi kita. 

  1. Disukai oleh Allah SWT

Dalam QS Al Baqarah ayat 215, dijelaskan bahwa Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang menafkahkan harta dan kebaikannya, salah satunya pada anak yatim. Allah SWT dalam firmannya menegaskan bahwa Allah Maha Mengetahui. Artinya sedikit pun kebaikan kita, akan Allah balas dan sangat menyukai perbuatan tersebut. 

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya.” (QS Al-Baqarah: 215).

  1. Menyantuni Anak Yatim, Kedudukannya Ditinggikan 

Bagi mereka yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW ini akan memiliki kedudukan yang dekat dengan Rasulullah SAW. Hal ini karena kita telah menjalankan apa yang dilakukan oleh beliau dan sebagai balasannya kita diberikan ganjaran tersebut. Sungguh sangat merugi jika kita di dunia tidak menyantuni anak yatim. 

“Rasulullah SAW bersabda: ‘Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,’. Kemudian Rasulullah SAW mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).

  1. Jauh dari Azab Allah

Orang-orang yang menyantuni anak yatim akan dijauhi dari azab Allah SWT. Satu hal yang sangat mengerikan sebenarnya adalah jika dalam hidup di dunia dan akhirat, kita mendapatkan azab dari Allah. Penderitaannya sangat pedih dan tidak ada yang bisa menyaingi. 

“Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah SWT tidak akan mengazab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya.” (HR Thabrani).

Dengan menyantuni anak yatim, semoga kelak amalan tersebut menyelamatkan kita dari pedihnya azab Allah. Tidak sulit untuk menyantuni anak yatim, selagi kita ikhlas dan memiliki niat yang kuat. 

  1. Dibalas dengan Kasih Sayang Allah SWT 

Rasa sayang yang diberikan oleh manusia saja kadang membuat kita sangat bahagia. Apalagi jika rasa sayang ini diberikan oleh Allah SWT. Bagi kita yang memberikan kasih sayang kepada orang lain, salah satunya adalah anak yatim yang membutuhkan, Allah SWT akan membalasnya bukan saja di akhirat kelak, tapi juga selama hidup di dunia.

“Orang-orang yang pengasih, akan dikasihi oleh Ar-Rohman (Yang Maha Pengasih) Tabaraka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau dikasihi oleh yang di langit.” (HR Abu dawud, Tirmidzi).

  1. Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat

Melakukan amal baik seperti menyantuni anak yatim, tidak perlu menunggu balasannya di akhirat kelak. Di dunia pun Allah SWT akan membalas dengan kebaikan yang berlipat atau mungkin dengan rezeki yang tidak kita sangka-sangka. 

Selain itu, menyantuni anak yatim sejatinya bukanlah sebagai beban melainkan bentuk kebermaknaan kita. Dengan menyayangi dan memberikannya kehidupan yang sejahtera, kita juga bisa bermakna sebagai seorang manusia, muslim, dan hamba Allah SWT yang berusaha untuk mengikuti perintah-Nya.

Menyantuni Anak Yatim dengan Berbagi Kado Akhir Tahun 

Untuk beramal shalih, sebenarnya tidak perlu menunggu momen atau waktu tertentu. Kita bisa kapan saja melaksanakannya dan menjalankannya sesuai dengan kemampuan. Namun, di momen akhir tahun biasanya kita disibukkan dengan berbagai kebahagiaan diri sendiri atau keluarga. Misalnya berbelanja, berkirim hadiah dengan orang terdekat, dsb. Padahal, ada juga anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian kita. 

Dengan berbagi untuk mereka bisa jadi kita akan lebih bahagia dan bermakna, serta segala manfaat dari menyantuni anak yatim yang sudah dijelaskan di atas bisa kita dapatkan. Untuk itu, inilah kesempatannya kita bisa berbagi untuk mereka!

Kado untuk Anak Yatim adalah sebuah program dari Dompet Dhuafa untuk berbagi keceriaan akhir tahun dengan memberi kado kepada anak-anak yatim di berbagai daerah. Bentuk bantuannya yaitu mulai dari peralatan sekolah, baju takwa, santunan, dan sembako untuk keperluan keluarganya sehari-hari. 

Dengan berbagi kado akhir tahun ini, bantuan akan dibagikan ke anak-anak yatim di berbagai wilayah Indonesia, di antaranya Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain-lain. Yakin ingin melewatkan kesempatan berbagi di akhir tahun ini? Donasi sekarang di Kado untuk Anak Yatim.