Aktivitas Slamet Menurun, DMC Dompet Dhuafa Tetap Siaga

Foto: Dokumentasi DMC Dompet Dhuafa

PURBALINGGA- Meski aktivitas Gunung Slamet pada status Siaga III ini terus mengalami penurunan pada Senin (15/9), belum diketahui pasti akankah penurunan ini berlangsung lama atau meningkat. Sejak letusan kecil terjadi pada Jumat (12/9) lalu, kesiagaan tetap dilakukan mengingat sewaktu-waktu dapat membahayakan para penduduk yang tinggal di sekitaran zona berbahaya Gunung Slamet Radius 2,5 kilometer.

Meski belum ada himbauan untuk segera mengungsi dari pemerintah daerah setempat, Dompet Dhuafa melalui Tim SAR Disaster Management Center (DMC) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan Simulasi Penanganan Bencana di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Sabtu-Ahad (13-14/9) lalu.

“Warga sudah harus disosialisasikan tentang hal apa saja yang harus dilakukan ketika bencana datang. Jangan sampai mereka menjadi korban,” terang Aziz, salah satu Tim SAR DMC Dompet Dhuafa.

Selain melakukan aksi simulasi penanganan bencana, Aziz menuturkan Tim SAR DMC Dompet Dhuafa pun telah melakukan beberapa langkah kesiapsiagaan tanggap bencana seperti memasang Papan Jalur Peta Evakuasi, dan membuka tenda Pos Hangat di dekat Pos Pantau Gunung Slamet di Desa Serah dan Dukuh Kaji, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.

“Alhamdulillah, kami sudah jalankan aksi tersebut. Kami akan terus pantau di lokasi, hingga suasana benar-benar kondusif. Semoga,” harapnya. (uyang/gie)