JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac bagi anak usia 12-17 tahun. Presiden Jokowi berharap bisa dengan vaksinasi ini dapat menekan penularan Covid-19 terhadap anak-anak Indonesia.
Selain itu, vaksinasi secara menyeluruh menjadi salah satu syarat utama pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia. Program vaksinasi pada anak menjadi ikhtiar untuk memulihkan sektor pendidikan dimasa pandemi Covid-19 sekaligus upaya pemerintah menurunkan angka penularan yang kembali menanjak.
Pada momentum ini, Dompet Dhuafa kembali mendapat kepercayan dari Puskesmas Pasar Minggu sebagai pelaksana vaksinasi kepada siswa/i SMPN 218 Jakarta. Dewan guru dan pihak sekolah sangat antusias untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh muridnya yang berjumlah lebih dari 800 siswa.
Dalam sehari, sebanyak 200 siswa diarahkan menuju sentra vaksinasi Dompet Dhuafa di Gedung Philanthropy bilangan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/7/2021). Para siswa yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9 ini didampingi langsung oleh orang tua dan wali kelas masing-masing guna menjaga kondusifitas serta protokol kesehatan selama vaksinasi.
Siti Muthmainnah yang akrab disapa Inna, selaku guru pendamping dari SMPN 218 Jakarta menjelaskan senang dengan adanya vaksinasi anak saat ini. Inna berharap dengan vaksinasi ini bisa mengurangi penularan Covid-19 di Indonesia agar syarat pembelajaran tatap muka bisa cepat dilaksanakan.
“Dalam satu hari kita jadwalkan 200 murid kita untuk vaksinasi di Dompet Dhuafa untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan vaksin tahap pertama ini. Sebelumnya kami meminta persetujuan wali murid apakah setuju anaknya divaksinasi. Semoga dengan vaksinasi ini bisa memenuhi syarat untuk melakukan pembelajran tatap muka dan pandemi cepat berakhir,” ucap Inna saat vaksinasi dilaksanakan. (Dompet Dhuafa/Arlen)