Siswa Binaan Etoser Dompet Dhuafa Terima Beasiswa

BOGOR—“Alhamdulillah anak saya bisa terus sekolah,” ucap salah satu orang tua penerima program beasiswa. Ya, beberapa jam setelah pelaksanaan Galuga Sehat pada Sabtu (6/12) pekan lalu, penerima Beasiswa Etos Dompet Dhuafa (Etoser) wilayah Bogor menyerahkan beasiswa keapada 21 siswa di Desa Galuga, Bogor.

Pemberian beasiswa tersebut merupakan salah satu program dalam Desa Produktif yang dijalankan Etoser wilayah Bogor. Kali ini, Etoser wilayah Bogor bersinergi dengan dua perusahaan yang memberikan dana beasiswa tersebut, yaitu PT Minamas Plantation dan Indosat.

PT Minamas Plantation telah bekerjasama dengan Etoset wilayah Bogor dalam Desa Produktif untuk kepada 9 siswa di Galuga sejak 2011 lalu. Besaran dana yang diberikan yaitu Rp 1 juta untuk siswa SD dan Rp 1.2 juta untuk siswa SMP.

Saat ini, penerima manfaat dana pendidikan dari PT Minamas 1 orang telah duduk di kelas 1 SMA, 3 orang kelas 3 SMP dan 5 orang kelas 2 SMP. Sedangkan, Indosat memberikan bantuan kepada program Desa Produktif Etoser wilayah Bogor ini sejak awal 2014. Indonesat berkomitmen memberikan dana pendidikan bagi 12 siswa dengan bantuan sebesar Rp 1 juta /siswa/semester. Dana yang diberikan digunakan untuk keperluan uang saku dan uang perlengkapan sekolah.

Program pemberian dana pendidikan ini disambut hangat oleh pihak sekolah maupun orangtua siswa mengingat tingkat pendidikan warga desa Galuga masih rendah. Selain itu, faktor ekonomi juga menyebabkan orang tua kesulitan untuk membiayai anaknya melanjutkan pendidikan mereka.

“Harapan kami mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi dan menjadi agen perubahan bagi desa Galuga” tutur Ketua Program Beasiswa, Fikie Mardanus disela-sela kegiatan serah terima dana pendidikan.

Selain pemberian besiswa, pembinaan dan pendampingan belajar rutin dilakukan setiap pekan oleh Etoser kepada siswa-siswa di Galuga. “ Kami dulu bisa kuliah berkat bantuan beasiswa dari Beastudi Etos. Oleh karena itu, kami ingin manfaat ini tidak berhenti sampai pada kami saja, tapi terus menyebar kepada masyarakat sekitar, ” ujar Muna, salah satu Etoser Bogor. (bs/gie)