Sukses Gelar Pelatihan Tanggap Bencana, 53 Relawan MPZ Siap Terjun Respon Kebencanaan

BOGOR, JAWA BARAT — Genap selama 6 (enam) hari, sebanyak 53 relawan utusan dari 21 lembaga Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa telah tuntas mengikuti seluruh rangkaian acara Training Tanggap Bencana (TTB) Batch II. Pelatihan tersebut berlangsung secara daring maupun luring, dan berakhir dengan sesi simulasi di Camp Hulu Cai Bogor, pada Sabtu (18/12/2021).

Pelatihan tanggap bencana ini secara sistematis disusun dan diadakan untuk menyatukan, serta memperkuat kapasitas Mitra Pengelola Zakat dan Zona Layanan (MPZ & ZL) Dompet Dhuafa sebagai garda terdepan pencegahan dan penanggulangan bencana di Indonesia. Selain itu, acara ini juga dibuat sebagai upaya mempererat hubungan serta ikatan Dompet Dhuafa dengan para Lembaga MPZ & ZL secara nasional, sehingga dengan tanggap dan cekatan dapat dengan baik menangani kasus maupun peristiwa kemanusiaan/bencana di Indonesia, bahkan mancanegara.

Para peserta yang juga merupakan amil zakat ini telah mendapat berbagai materi dasar dan simulasi tentang pengelolaan kebencanaan. Di antaranya materi-materi Dasar Penanggulangan Bencana, Manajemen Relawan, Psikologi First Aid (PFA), Manajemen Posko, Manajemen Logistik, Pasang Bongkar Tenda (PBT), Asesmen Bencana, Mitigasi Bencana, Dapur Umum (DU), Triage dan Pertolongan Pertama, hingga pertolongan khusus pada bencana air. Selain itu, di sela-sela materi, para pemateri dari Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyisipkan praktik-praktik langsung, hingga di penghujung acara para peserta dirancang untuk melakukan simulasi Tanggap Bencana secara spontan.

Simulasi pun berjalan degan baik namun tentu masih ada koreksi beberapa hal yang harus diperbaiki. Meski begitu, hal tersebut tak mengurangi kesiapan dan semangat para peserta. Mereka pun dengan cermat memahami apa yang harus diperbaiki. Di akhir rangkaian acara, mereka pun dengan tegas menyatakan akan selalu siap menjadi relawan untuk diturunkan ke lokasi bencana saat dibutuhkan.

“Saya beserta rekan-rekan relawan lainnya pada TTB kali ini, insha Allah akan selalu bersedia terjun ke lokasi bencana untuk membantu menangani bencana. Kami tahu keahlian ini harus terus dilatih, maka setelah dari sini kami pun akan terus belajar dan mengajarkan apa yang kami dapat kepada rekan-rekan di lembaga kami masing-masing,” ucap salah satu peserta, Rizki Yansyah, utusan dari Yayasan Gerak Bareng.

Semangat serta kesiapan para peserta pun direspon juga dengan pernyataan para fasilitator dari tim DMC bahwa para peserta memang sudah siap menjadi relawan tanggap bencana. Hal tersebut dibuktikan dengan penyematan tanda Relawan Dompet Dhuafa kepada setiap peserta oleh Arif Rahmadi Haryono selaku General Manager Advokasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, saat upacara penutupan.

“Hari ini adalah saksi kita, bahwa kita adalah orang-orang yang terlatih yang akan selalu siap untuk melakukan misi-misi kemanusiaan. Kami ucapkan selamat kepada para peserta terlatih kebencanaan, tugas kita memang berat, namun insha Allah sangat mulia. Tetap terus belajar dan menimba ilmu di mana pun dan dari siapa pun. Tentu kita semua berharap tidak akan terjadi bencana-bencana. Namun jika suatu saat Allah menghendaki bencana, kita siap untuk membantu mereka yang terdampak,” pesan Arif saat menjadi pembina upacara penutupan TTB. (Dompet Dhuafa / Muthohar)