Dompet Dhuafa Gulirkan Bantuan Modal Usaha YatimPreneur Untuk Si Kembar Nazwa dan Zahwa

BEKASI, JAWA BARAT — Nenek Ade, salah satu warga Kampung Rawa Pasung RT 004/RW 03, Kel. Kalibaru, Kec. Medan Satria, Bekasi, berikhtiar mengajarkan semangat berwirausaha kepada cucu kembarnya, Nazwa Maulinah dan Zahwa Maymunah yang kini berusia 15 tahun. Kedua orang tuanya meninggal sejak masih mereka duduk di sekolah dasar.

“Saya sangat sedih melihat kondisi cucu saya, sejak kecil sudah ditinggal kedua orang tuanya. Sebagai nenek, saya berusaha untuk memberikan kasih sayang yang sama layaknya orang tua semasa hidupnya. Sejak mereka sekolah dasar, saya sudah mengajarkan untuk menanamkan jiwa wirausaha,” ungkap Nenek Ade.

Sejak tahun 2009, Nenek Ade telah merintis usaha membuat keripik singkong untuk menambah penghasilan keluarga. Dalam memasarkan produk keripik singkong, Nenek Ade selalu dibantu oleh kedua cucunya. Setiap pengiriman ke warung, Nazwa dan Zahwa membawa 15 bal keripik singkong untuk dititipkan ke 15 warung yang ada di sekitar rumahnya.

Usaha keripik singkong yang dijalankan oleh Nenek Ade mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, yang memang secara global berdampak besar pada berbagai aspek utamanya kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Selama 5 (lima) bulan, Nazwa dan Zahwa tidak bisa menjajakan dagangan Nenek Ade di warung. Penghasilan pun tidak ada akibat dampak ekonomi dari wabah global tersebut.

“Covid-19 telah membawa dampak buruk pada produksi keripik singkong kami. Cucu saya juga tidak bisa menawarkan ke warung–warung. Jadi sangat terdampak gara-gara Covid-19,” sebut Nenek Ade lagi.

Melihat kondisi itu, Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), menggulirkan program ‘Yatim Tangguh Berdaya’ bagi keluarga yatim dhuafa. Salah satu bentuk programnya adalah memberikan bantuan modal usaha kepada YatimPreneur untuk meningkatkan perekonomian keluarganya. Dompet Dhuafa menilai, masih banyak cara dan kesempatan untuk mempertahankan ekonomi keluarga secara mandiri, setidaknya meski hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Kami sangat senang dengan bantuan modal usaha yang diberikan oleh Dompet Dhuafa. Ini sangat bermanfaat karena dapat membantu nenek kami untuk terus menjalankan usahanya.” aku Nazwa selaku Penerima Manfaat YatimPreneur Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa terus berupaya menciptakan ide-ide serta ragam solusi agar setiap keluarga kecil yang terdampak, tetap dapat bertahan meski dalam kondisi yang sangat sulit seperti saat ini.

“Kami berharap dengan adanya bantuan modal usaha ini, mereka tetap tangguh menegakkan perekonomian keluarganya. Mudah-mudahan kedepannya LPM Dompet Dhuafa dapat terus mendampingi hingga usahanya dapat dikelola dengan lebih profesional. Insya Allah kami tidak hanya sampai pada pemberian bantuan saja, namun akan terus memantau dan mendampingi hingga kestabilan ekonomi keluarga bisa tercapai,” ucap Fakhry selaku Pendamping Program Yatim Preneur LPM Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa / Fatzry)