Berbagi Pembahasan Isu Kemanusiaan dengan Basamat Development Foundation

JAKARTA — Salah satu lembaga kemanusiaan dari Yaman, Basamat Development Foundation ( مؤسسة بصمات للتنمية ) melakukan kunjungan ke kantor Dompet Dhuafa ( محفظة الضعفاء ) di Gedung Philantropy Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/9/2022). Dengan ditemani oleh lembaga sosial The Beautiful Impact ( جمعية الأثر الجميل ) dari Turki, kunjungan ini merupakan upaya Basamat dalam memperluas ajakan kebaikan kepada seluruh masyarakat dunia.

Lembaga nirlaba yang berdiri sejak 2014 ini mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang ramah dan memiliki keedulian yang sangat tinggi terhadap sesama. Di samping itu, Dompet Dhuafa telah memberikan kesan yang bagus sebagai contoh lembaga kemanusiaan. Pada kesempatan ini, Zuheyr Ahmet selaku pengurus Basamat Development Foundation mengajak Dompet Dhuafa untuk bersama melakukan kolaborasi kebaikan bagi masyarakat di Yaman.

Ahmet mengatakan, ini merupakan kunjungan perdana Basamat Development Foundation ke Indonesia. Menurutnya, dari sekian banyak negara yang mengalami krisis kemanusiaan yang paling tinggi sehingga membutuhkan banyak uluran tangan dari masyarakat dunia adalah Yaman. Di Yaman, ada sekitar 1.300.000 (satu juta tiga ratus ribu) anak yatim dan setiap sepuluh menit ada anak yang meninggal dunia karena kelaparan. Terdapat 5 (lima) hal dasar yang menjadi krisis di Yaman. Di antaranya adalah makanan, air, kesehatan, tempat tinggal, dan anak-anak yatim

“Ada 5 (lima) isu kebutuhan utama yang menjadi krisis di Yaman. Yaitu makanan, air, kesehatan, tempat tinggal, dan anak yatim. Kami berharap kita dapat menciptakan sebuah program untuk upaya mengatasi isu-isu tersebut,” ucapnya saat berdiskusi dengan tim Dompet Dhuafa.

Berbagi Pembahasan Isu Kemanusiaan dengan Basamat Development Foundation

Social Partnership Dompet Dhuafa Agung Chilmy Firdana menyambut baik kunjungan dan diskusi ini. Menanggapi tentang aksi sosial Dompet Dhuafa di Yaman, Agung mengatakan bahwa Dompet Dhuafa beberapa waktu lalu (tahun 2021) telah menjalin kerjasama dengan UNICEF untuk pengumpulan dana dari umat (crowdfunding). Dana yang terkumpul dijadikan untuk upaya meningkatkan pendidikan anak-anak di Yaman.

“Kami menyambut baik kunjungan Basamat Development Foundation atas kesediaannya berdiskusi banyak hal tentang isu-isu kemanusiaan. Semoga dengan ini, kita dapat lebih luas bergerak melakukan aksi-aksi kemanusiaan,” katanya.

Baca juga: Duka Ratusan Anak Pakistan, Dompet Dhuafa Berikan Psikososial Bagi Anak-anak Penyintas Banjir

Sebagai tindak lanjut, Dompet Dhuafa akan menggelar pembahasan lebih khusus antara manajemen Dompet Dhuafa dan Basamat DF tentang suatu isu tertentu. Tidak menutup kemungkinan, kolaborasi yang nantinya terjalin akan melibatkan lembaga-lembaga maupun stakeholder lainnya guna menyokong misi kemanusiaan bersama. Kedua lembaga filantropi ini measa betul bahwa untuk menyelesaikan isu kemanusiaan membutuhkan kerjasama dengan banyak pihak.

Seperti yang saat ini sedang berjalan, Dompet Dhuafa menggandeng pihak-pihak pemerintah maupun NGO swasta, yaitu Forum Zakat (FOZ), Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Kementerian Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang di Pakistan. (Dompet Dhuafa / Muthohar)