BANTEN — Hujan lebat disertai angin kencang kerap melanda Kampung Sinaba 2 Kelurahan Kilasah, Kasemen, Kota Serang, selama satu pekan ini. Sebuah rumah tua rapuh sudah tak kuasa lagi menahan hantaman angin dan hujan. Hari Minggu, 6 Juni 2021, menjadi hari yang belum bisa dilupakan oleh Bapak Damanhuri (64) dan keluarga. Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, rumah yang melindunginya dan keluarga selama ini, roboh disingkap oleh angin dan air.
Padahal, rumah tersebut menghimpun hingga tiga Kepala Keluarga, Damanhuri dan keluarga dua anak lainnya. Kini mereka hanya bisa menumpang sementara di rumah tetangga hingga Pak Daman memiliki rumah yang layak ditinggali.
.jpeg)
Mendengar kabar tersebut, pada Rabu (9/6/2021), Dompet Dhuafa Banten mendatangi keluarga Pak Daman di tempat rumahnya dulu berdiri. Matanya terlihat berkaca-kaca usai menunjuk bilik terbuka yang dikatanya adalah bekas ruangan tempat berkumpulnya tiga keluarga.
“Di situ kamar, di situ ruang tamu, di situ dapur dan kamar mandi,” ucap Pak Daman menunjukkan bagian-bagian rumahnya.
.jpeg)
Syahrial Iqbal, Staff Program Sosial, Dakwah & Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa Banten kemudian memberikan bantuan biaya operasional untuk pengobatan Bapak Damanhuri dan keluarga. Selain itu, Dompet Dhuafa Banten juga melakukan advokasi kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kasemen untuk melakukan pembangunan Rumah Bapak Damanhuri dalam program RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni Kota Serang).
“Dompet Dhuafa menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa Pak Damanhuri dan keluarganya. Mari kita doakan bersama, semoga Bapak Damanhuri dan keluarga diberikan ketabahan dan kesehatan, serta rumah yang telah roboh bisa untuk segera dibangun kembali,” seru Iqbal. (Dompet Dhuafa / Muthohar)