MAKASSAR—Sebanyak 23 peserta program School of Master Teacher (SoMTe) di Makassar yang digelar Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa diwisuda pada Ahad (15/2) di Aula STIA LAN Makassar. Mereka siap mengabdi menjadi guru transformatif.
Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Kepala Pendidikan Dasar Kota Makassar, Direktur SGI Dompet Dhuafa, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Makassar dan beberapa kepala sekolah. Acara ini dibuka oleh Kepala bagian Kesra kota Makassar Kamaruddin sekaligus sebagai narasumber Studium Generale (Kuliah umum) bagi peserta baru angkatan kedua sejumlah 30 guru yang tercatat sebagai guru pegawai negeri maupun honorer dari sekolah dasar negeri, swasta serta Madrasah Ibtidaiyah di Makassar.
Peserta yang tergabung dalam program SoMte merupakan mereka yang terjaring melalui tahap seleksi wawancara dan microteaching. Peserta terpilih kemudian diberikan pembinaan selama kurang lebih tiga bulan yang terdiri dari kuliah pengayaan, penulisan dan sidang karya tulis ilmiah, supervisi dan pelatihan pembelajaran serta militer. Lima tema pelatihan yang dijalankan dalam program ini yakni kelasku istanaku, penelitian asyik, kelas kreativitas, kelas ceria dan kelas model.
Para guru yang telah dan akan mendapatkan pendidikan di SoMTe diharapkan menjadi guru-guru transformatif yang mampu menciptakan kelas belajar aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan guna mencetak anak didik yang cerdas dan berkarakter.
“Dengan diwisudanya kita pada hari ini bukan berarti tugas kita untuk menjadi guru berkarakter pengajar, pendidik dan pemimpin telah berakhir, justru inilah awal perjuangan kita untuk menjadi guru hebat yang dapat menciptakan kelas pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak didik kita” tutur salah satu peserta SoMTe angkatan pertama, Elli Elliyani dalam pesan dan kesan yang disampaikannya.
Kepala Pendidikan Dasar Kota Makassar, Nurdin menyatakan dukungan terhadap program ini. Ia mengharapkan seluruh alumni SoMTe dapat memanfaatkan ilmu yang telah mereka peroleh dengan sebaik-baiknya bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus dapat menularkan kemampuan yang dimiliki pada guru-guru lainnya.